Selama 3 Hari Transaksi Penjualan FKKM 2019 Tembus Rp. 1 Miliar Lebih
KANALMEDAN – Seribuan pengunjung menghadiri penutupan Festival Kuliner Kota Medan (FKKM) di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (22/9). Selain pertunjukan tari multi etnis, event yang menyajikan aneka kuliner terbaik di Kota Medan yang berlangsung selama tiga hari juga dimeriahkan dengan demo masak oleh chef ibukota Vendy Lee. Selama perhelatan ini berlangsung transaksi penjualan sebesar Rp.1 miliar lebih dengan asumsi penjualan setiap stand setiap malamnya lebih dari Rp.3 juta.
Acara penutupan juga dirangkaikan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang sejumlah perlombaan yang digelar guna memeriahkan FKKM seperti lomba mewarnai, video tik tok, battle chef se-Kota Medan serta perlombaan stand terbaik. Penyerahan Hadiah dilakukan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi didampingi Asisten Umum Renward Parapat dan Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono.
Wakil Wali Kota sangat bangga karena FKKM mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, terutama pecinta tanah air. Terbukti, setiap malam pengunjung yang datang sekitar 1.000 orang sehingga transaksi jual beli selama tiga hari mencapai Rp.1 miliar lebih. Oleh karenanya Wakil Wali Kota berharap agar FKKM dapat dikemas lebih baik lagi sehingga menjadi ruang untuk menyajikan keanekaragaman kuliner Kota Medan.
Agar FKKM mendapat hati masyarakat, terutama pecinta kuliner, Wakil Wali Kota berpesan agar para pelaku kuliner dapat mempertahankan mutu dan kualitas kuliner yang dihasilkannya. “Jangan karena laku dan ingin untung besar, bumbu atau adonannya dikurangi. Justru semakin ditingkatkan lagi sehingga kuliner Kota Medan yang selama ini terkenal dengan dua rasa yakni enak dan enak sekali dapat dipertahankan,” kata Wakil Wali Kota.
Selain itu Wakil Wali Kota juga mengingatkan agar pelaku kuliner senantiasa menjaga kebersihan kuliner yang dihasilkan dan tidak menggantungkan rasa enak dengan bumbu penyedap seperti yang telah disampaikan Bapak Wali Kota ketika membuka FKKM. Dengan demikian kuliner yang disajikan sehat dan layak konsumsi,” pesannya.
Selanjutnya Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pariwisata Kota Medan yang telah menggelar FKKM. Melalui kegiatan ini kata Wakil Wali Kota, berbagai macam kuliner baik yang tradisional, fussion maupun modern telah memanjakan lidah para pengunjung selama tiga hari.
Dikatakan Wakil Wali Kota, FKKM juga sebagai wujud apresiasi Pemko Medan kepada pelaku kuliner atas sumbangan dedikasinya selama ini. “Dengan FKKM, kita berharap kuliner Kota Medan akan mampu menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan dalam dan luar negeri untuk datang berkunjung sekaligus memberikan space untuk menyajikan keanekaragaman kuliner Kota Medan,” ungkapnya.
Guna menyikapi hal itu, Wakil Wali Kota berharap agar di masa mendatang kerjasama yang telah terjalin cukup erat antara Pemko Medan dengan para pelaku bisnis kuliner akan semakin ditingkatkan secara lebih intensif lagi, sehingga FKKM akan terus dinikmati setiap tahunnya.
Sementara itu Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriono dalam laporannya menjelaskan, semula FKKM hanya diikuti 92 stand kuliner dan 10 food truck namun lantaran tingginya antusiasme pelak kuliner mengikutinya, maka ditambah belasan lagi stand.
Agus mengaku sangat senang dengan pertambahan itu, sebab menunjukkan tingginya antusiasme pelaku kuliner untuk mengikuti FKKM. Dia berharap agar waktu penyelenggaraan FKKM ke depan ditambah sehingga masyarakat, terutama pelaku kuliner lebih terpuaskan lagi. “Kalau bisa waktunya seminggu. Sebab, pengunjung yang datang tidak hanya warga Kota Medan tetapi juga luar Kota Medan. Alhamdulillah tingkat kunjungan setiap harinya mencapai 1.000 orang,” jelas Agus. (Nas)