Wali Kota Medan Tinjau Pelatihan Membatik
KANALMEDAN – Pemko Medan sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pelatihan membatik yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumut untuk masyarakat Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal. Sebab, kegiatan ini dinilai sebagai upaya mengantisipasi masyarakat untuk menjauhi penyalahgunaan narkoba.
Apresiasi ini disampaikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH saat meninjau pelatihan membatik untuk warga Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Selasa (10/9). Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan pergaulan yang sehat agar dapat mencegah masyarakat sekitar dari penyalahgunaan narkoba.
Dikatakan, Wali Kota bahaya narkoba kian nyata di depan mata. Lingkaran setan peredaran narkotika dan barang terlarang lainnya kian hari kian mengkhawatirkan. Besarnya permintaan akan barang terlarang tersebut membuat para pengedar dan bandar narkoba kian berani mengedarkan barang terlarang tersebut di tengah-tengah lingkungan masyarakat.
“Narkotika bahkan sudah menyusup hingga ke taman kanak-kanak dan sekolah dasar dalam bentuk permen dan jajanan anak-anak. Hal ini tentu merisaukan kita akan betapa masifnya peredaran dan penyalahgunaan narkotika di tanah air,” kata Wali Kota.
Guna mengantisipasi sekaligus mencegah hal itu, Wali Kota mengajak seluruh masyarakat Kota Medan untuk mengawasi dan mengurangi dampak negatif peredaran narkotika dan zat aditif lainnya karena itu bukan hanya domain tugas BNN, tugas kepolisian atau tugas penegak hukum semata.
Menurut Wali Kota, kepedulian masyarakat sekitarlah nantinya akan mampu menyelamatkan ribuan bahkan jutaan anak bangsa yang sudah atau akan terjerat dalam lingkaran setan peredaran narkotika dan zat aditif lainnya.
“Sudah saatnya kita memikirkan pendekatan baru yang berbeda untuk menangani masalah narkotika yang kian mengkhawatirkan ini, misalnya dengan kegiatan positif seperti membatik yang kita laksanakan hari ini. Diperlukan sanksi hukuman yang lebih berat, aparatur yang lebih tegas dan juga masyarakat yang lebih peduli terhadap kondisi sekitarnya,” tegasnya.
Di kesempatan itu Wali Kota juga berharap dengan adanya dukungan dan peran serta dari masyarakat Kota Medan, nantinya kegiatan ini akan diadakan di seluruh kelurahan yang ada di Kota Medan untuk dapat melakukan hal yang sama dengan memberikan fasilitasi agar masyarakat tersebut tidak mudah terpengaruh dengan narkoba.
“Dengan adanya dukungan dan peran serta dari masyarakat Kota Medan, nantinya kegiatan ini akan diadakan di seluruh kelurahan yang ada di Koya Medan dengan memberikan fasilitas kepada masyarakat agar masyarakat tersebut tidak akan mudah terhasut untuk menggunakan narkoba,” tegasnya.
Wali Kota tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB dan disambut dengan penuh hangat masyarakat sekitar. Didampingi Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Drs Atrial SH dan unsur organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan. Selanjutnya Wali Kota melihat satu persatu hasil batik masyarakat sekitar dan berbincang-bincang dengan para pengrajin batik mengenai tata cara pembuatan batik.
Orang nomor satu di Pemko Medan itu kemudian menyerahkan sertifikat pelatihan dan peralatan serta bahan untuk membatik kepada 15 orang pengrajin di Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal. Direncanakan, pelatihan membatik akan berlangsung selama 3 hari mulai 9 – 11 September. (Nas)