UINSU Wisuda 1.108 Lulusan
KANALMEDAN – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mewisuda sebanyak 1.108 lulusannya yang tersebar dalam 8 fakultas dan Program Pascasarjana, di Gelanggang Mahasiswa Kampus I UINSU, Jalan IAIN/Sutomo Ujung Medan, Senin (27/8). Wisuda kali ini ditandai dengan wisuda perdana dari fakultas terbaru yakni, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Fakultas Ilmu Sosial (FIS).
Adapun ke 1.108 mahasiswa yang di wisuda terdiri dari orang dari 69 orang dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), 55 orang dari Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), 550 orang dari Fakultas Tarbiyah dam Keguruan (FTK), 30 orang dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (FUSI), 227 orang dari Fakufltas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 16 orang dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), 27 orang dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), 60 orang untuk program S2 dan 24 orang unuk program S3 dari program Pascasarjana.
“Dengan diwisudanya 1.108 lulusan hari ini, maka alumni UINSU kini berjumlah 46.998 orang dengan berbagai macam profesi, tempat dan lapangan yang luas dengan membawa nama baik UINSU,” kata Rektor UINSU Prof Dr KH Saidurrahman MAg dalam pidatonya.
Rektor mengatakan, seiring dengan bertambahnya mahasiswa yang diwisuda, UINSU juga terus menambah fasilitas. Setelah menyelesaikan pembangunan di kampus I UINSU berupa wisma UINSU, gedung kuliah bersama H Anif, gedung kuliah H Iject, saat ini UINSU sedang menyelesaikan pembangunan gedung dengan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahap 1 dan tahap II.
“Selain itu, juga sedang menyelesaikan pembangunan kampus Tuntungan berupa 7 gedung bantuan dari Islamic Development Bank (IsDB). Selain itu, saat ini UINSU juga sedang memproses penambahan areal kampus seluas 100 hektare di Desa Sena, Kualanamu, Deli Serdangan. Sertifikat hak milik (SHM) segera diperoleh untuk mewujudkan kampus terpadu pada masa yang akan datang,” kata mantan Dekan FSH UINSU ini.
Dikatakannya, selain fokus dengan peningkatan fasilitas dan pembangunan, UINSU juga fokus dengan menggali dan mengembangkan filantropi (kedermawanan) Islam. Tepatnya, ada Maret 2018 lalu, UINSU telah membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang merupakan perpanjangan tangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Utara.
“Melalui UPZ ini, UINSU berhasil mengumpulkan dana zakat profesi di lingkungan UINSU. Dengan manajemen yang rapi, setiap tahun dana zakat yang terkumpul terus meningkat. Hingga semester III, dana zakat UIN sudah terkumpul Rp3.095.904.446. Dari dana itulah, UINSU memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu untuk membayar uang kuliah,” sebutnya.
Dengan adanya beasiswa tersebut menurut Prof Saidurrahman, UINSU bertekad agar semua mahasiswa dapat mengenyam pendidikan di UINSU secara baik dan layak.
“Dengan dana zakat tersebut, diharapkan tidak ada mahasiswa yang tidak bisa kuliah disebabkan karena tidak mampu. Dari pengumpulan dana zakat tersebut telah disalurkan santunan di tiap-tiap semester dengan rincian, 298 orang pada semester pertama tahun 2018, meningkat menjadi 520 orang pada semester 2 tahun 2018. Kemudian, tahun 2019 ini disalurkan bantuan kepada 542 orang mahasiswa. (Nas)