Pemko Medan Nilai Medan Creatif Project tak Mampu Bangun Komunikasi

KANALMEDAN – Medan Creatif Project dinilai tidak mampu membangun komunikasi dengan Pemko Medan dalam rencana menyelaraskan kegiatan ekonomi kreatif di Kota Medan.

Hal itu dikatakan Kepala Bagian Perekonomian Pemko Medan, Nasib saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III DPRD Medan, Rabu (21/9). “Kita juga heran, harusnya mereka datang ke Pemko dengan menyampaikan surat resmi.  Kita taunya dipanggil ke DPRD terkait masalah ini, padahal sebenarnya kita sangat ‘welcome’ untuk program ini,” ungkap Nasib.

Apalagi, mereka membanding-bandingkan kepala daerah lain dengan Walikota Medan. “Harus tahu lah, kepala daerah kan sibuk, tidak mungkin diperhatikan semuanya. Tapi kalau mereka menyampaikan surat ke Pemko Medan pasti ditindaklanjuti,” paparnya pada rapat yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Medan, Boydo HK Panjaitan.

Dia menyebutkan, program ekonomi keeatif di Pemko Medan sesungguhnya sudah banyak dilaksanakan di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan. “Untuk program ekonomi kreatif, sudah banyak dilaksanakan di OPD seperti Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Kebudayaan,” urainya sembari menyarankan Medan Creatif Project untum dapat duduk bersama dengan Pemko Medan.

Dia juga meminta Medan Creatif Project dapat menyiapkan lembaganya, menyampaikannya secara resmi ke Pemko Medan dan nantinya segera disahuti sehingga rumusan-rumusannya bisa ditemukan.

Sementara anggota Komisi III DPRD Medan, Kuat Surbakti mendukung Pemko Medan segera membangun komunikasi untuk membentuk Badan Ekonomi Kreatif di Kota Medan. Sehingga amanah dari pusat dapat segera direalisasikan. “Pada prinsipnya, kita mendukung. Kita berharap Pemko bisa segera merealisasikannya,” imbuhnya.

Koordinator Medan Creative Project, F. Andreas Art menjelaskan, pihaknya sudah pernah melayangkan komunikasi ke Pemko Medan. Hanya saja sampai saat ini tidak pernah ditindaklanjuti. “Kita pernah menyampaikan surat ke Pemko Medan namun belum disahuti,” akunya. (Jen)

Print Friendly