UMA, Unpab dan ITM Sepakat Kerja Sama
KANALMEDAN – Dalam upaya mewujudkan universitas berkualitas dan mampu berdaya saing baik nasional maupun internasional, Universitas Medan Area (UMA) bersama Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab), Institut Teknologi Medan (ITM) dan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) sepakat melakukan kerja sama pengembangan institusi dapeningkatan program kerja.
Nota kesepahaman itu ditandatangani oleh Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc, Rektor Unpab Dr Muhammad Isa Indrawan SE MM, Rektor ITM Dr Ir Mahrizal Masri MT dan Rektor UISU Dr Yanhar Jamaluddin MAP, di biro rektor kampus I UMA Jalan Kolam Medan Estate, Rabu (7/8). Penandatanganan MoU disaksikan para wakil rektor empat PTS terkemuka di Sumut itu.
Rektor UMA Dadan Ramdan bersyukur karena ke-4 PTS ini sudah meluangkan waktu untuk bersama-sama bertekad melakukan progam kemitraan yang saling menguntungkan dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
“Kita berharap dengan pertemuan di kampus UMA sebagai tuan rumah dan penggagas kerja sama maka bisa menjadi kampus silaturrhmi yang lebih baik ke depannya, sehingga kerja sama ini dapat lebih bersinergi dan harmonis. Artinya, pertemuan dan kerja sama ini memberi dampak bagi masyarakat yang kelak dapat menumbuhkan kepercayaan dari semua pihak,” ujarnya.
Pada kesempatan itu pula, rektor meminta agar momen yang baik ini dapat diwujudkan dengan implementasi guna menyikapi tuntutan akreditasi agar PTS terus melakukan berbagai kerja sama baik dengan perguruan tingggi luar negeri maupun dalam negeri.
“Selama ini perguruan tinggi kita lebih banyak menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri, dan sangat sedikit yang menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi lokal. Nota kesepahaman ini diharapkan saling meguatkan di antara empat PTS ini,” kata Dadan.
Dalam kesempatan itu, Rektor Unpab Dr HM Isa Indrawan SE MM menegaskan, jika seluruh PTS bersatu maka Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tidak ada apa-apanya. “Jangan takut dan yakinlah PTS tak akan saling bersaing jika bersatu dan PTN bukanlah saingan, karena PT asing yang menjadi saingan kita nantinya,” kata Isa.
Dia menambahkan, kerja sama ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan (dream is come true), sebab sepuluh tahun lalu ada keinginan PTS untuk bersatu yang difasilitasi oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi). Tapi belum terealisasir. Tapi UMA sudah mewujudkannya melalui gagasan kerja sama ini.
“Ini suatu langkah awal yang baik dan harus segera diwujudkan secara konkrit, karena persoalan PTS sangat banyak dan beragam. Karenanya, kita harapkan agar rutin diadakan pertemuan seperti ini untuk membahas permasalahan yang dihadapi PTS masing-masing. Misalnya, pembahasan angka rasio dosen, hibah penelitian, kelebihan dosen, sumber daya dan infrastruktur,” paparnya. (Nas)