Mahasiswa UMA Belajar Perbanyakan Benih di BIH Gedung Johor
KANALMEDAN – Sebanyak 223 mahasiswa dan 27 dosen Program Studi (Prodi) Agroteknologi dan Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Medan Area (UMA) melakukan field trip (kunjungan lapangan) terkait perbanyakan benih, di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Benih Induk Hortikultura (BIH) Gedung Johor, Jalan AH Nasution Medan.
Rombongan field trip angkatan 17 Faperta UMA ini disambut dengan ramah Kepala UPT BIH Gedung Johor diwakili Kepala Tata Usaha (KTU) Sri Wahyuni, Kepala Laboratorium Kultur Jaringan Herawati Pane dan empat staf.
Dekan Faperta UMA Dr Ir Syahbuddin Hasibuan MSi didampingi Wakil Dekan (WD) Bidang Kemahasiswaan Ir Erwin Pane MS, WD III Ir Gustami Harahap MP, Ketua Panitia Dr Ir Suswati MP dan Sekretaris Panitia Ir Asmah Indrawati MP, kepada wartawan di kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Kamis (25/12) mengatakan, field trip yang dilaksanakan pada Selasa (23/7) itu bertujuan menambah wawasan mahasiswa tentang benih berbagai tanaman hortukultura.
“Para mahasiswa kita antara lain ditunjukkan bagaimana cara okulasi, cangkok rambutan dan menyambung pucuk pohon mangga. Mahasiswa juga dibimbing budidaya bawang merah di dataran rendah. Juga tentang kultur jaringan pisang, kentang dan anggrek,” kata Syahbuddin.
Kegiatan ini, tambah Syahbuddin, merupakan agenda wajib bagi setiap mahasiswa Program Studi Agribisnis dan Prodi Agroteknologi Faperta UMA. Tujuannya untuk mengombinasikan teori yang didapat di bangku kuliah dengan realitas yang ada di lapangan.
“Setelah memeroleh ilmu di bangku kuliah, mahasiswa kemudian melihat kenyataan di lapangan. Dengan program ini, diharapkan lulusan Pertanian UMA siap memasuki dunia kerja atau berwirausaha,” katanya.
WD Bidang Kemahasiswaan Faperta UMA Erwin Pane menambahkan, kunjungan lapangan di UPT BIH Gedung Johor memberikan pengetahuan praktis bagi mahasiswa. Mereka bisa melihat dan praktik langsung cara-cara perbanyakan benih baik secara konvensional maupun modern. Di antaranya tanaman bawang merah varietas Bim Berebes di dataran rendah. “Varietas bawang merah unggul ini cocok dikembangkan di Sumut,” kata Erwin.
Sementara itu, KTU UPT BIH Gedung Johor Sriwahyuni menyatakan bangga atas antusiasme peserta field trip mahasiswa Pertanian UMA. Dia berharap, field trip bukan sekadar seremoni, tapi hendaknya ditindaklanjuti dengan melakukan penelitian benih, bahkan Praktik Kerja Lapangan atau PKL di UPT yang bernaung di bawah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikulturan Sumut itu.
“Saya berharap, mahasiswa nantinya bisa menjadi penangkar bibit yang andal dan profesional,” harapnya.
Turut dalam field trip itu, Wakil Rektor UMA Bidang Kerjasama Dr Ir Zulheri Noer MP yang juga dosen Faperta UMA, Kepala Prodi Agroteknologi Ir Elleng Panggabean MP, Kepala Prodi Agrobisnis Rahmasari Siregar, dosen senior Dr Ir Sumihar Hutapea MS, unsur Panitia di antaranya Usman SSi dan Muhammad Daud SP. (Nas)