Ustazah Oki Setiana Dewi Resmikan Rumah Tahfiz
KANALMEDAN – Ustazah Oki Setiana Dewi yang juga artis, meresmikan rumah Tahfiz Alquran di Komplek Menteng Indah VI G Blok D-6 No 18-19 Medan Denai, Kota Medan, Sabtu (20/7).
Dalam sambutanya, Oki Setiana Dewi menyebutkan rumah tahfiz semakin dibutuhkan dalam rangka menjadikan generai Qurani. Karenanya, dia bersama tim yang berdakwah, terus menggaungkan semangat menghafal Alquran.
Dari beberapa rumah tahfiz yang didirikan dengan cara menyewa, kini sudah ada yang mandiri. Bahkan di Sumatera Utara, seorang pecinta Alquran (Yulidar Bugis) meminjampakaikan rumahnya untuk tempat belajar para tahfiz.
“Alhamdulillah, semangat umat Islam untuk membumikan Alquran terus bergulir, bahkan kami juga sudah menerima dana amal untuk rumah tahfiz sebanyak Rp3 miliar yang akan digunakan untuk membebaskan lahan di Jakarta guna membangun rumah tahfiz,” kata Oki.
Dia menyebutkan, rumah tahfiz khusus untuk akhwat (muslimah) pada tahun 2016, diberi nama Maskanul Huffaz. Saat ini sudah berdiri di dua tempat yang berbeda yaitu di Bintaro dan Ciputat, Jakarta.
Untuk bisa belajar dan menghafal Alquran di rumah tahfiz ini, tambahnya, harus melalui tahap seleksi, salah satunya dengan berkomitmen menyelesaikan hafalan dalam waktu 1,5 tahun. Setelah itu hafizoh harus mampu mengajarkan kembali Alquran di daerah masing-masing.
“Karena banyaknya peminat yang mendaftar, maka Maskanul Huffaz dibuka yang ketiga di Kota Medan. Allah memudahkan semua rencana yang kami tempuh dalam rangka membumikan Alquran,” kata ustazah yang kerap tampil di televisi nasional ini.
Dijelaskanya, orang yang mempermudah orang lain untuk belajar dan menghafal Alquran akan mendapat bagian pahala yang tidak terhingga, dan di akhirat kelak akan menjadi bagian dari orang yang dimuliakan Allah.
“Mari sama beramal saleh membatu para tahfiz sebagai donatur,” ajaknya.
Dia menguraikan, Maskanul Huffaz (tempat yang tenang bagi penghafal Alquran) yang didirikan pada 2016 merupakan sebuah yayasan sosial yang fokus menyediakan tempat tinggal dan pendidikan gratis kepada muslimah duafa Indonesia berusia 15-20 tahun selama 1 tahun untuk menghafal Alquran dan kembali mengajarkannya setelah selesai program menghafal.
Penasihat Rumah Alquran Maskanul Huffaz, Yulidar Bugis yang juga Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia(IPEMI) Sumut menyebutkan, pinjampakai rumahnya untuk tempat belajar Alquran adalah wujud rasa syukur atas apa yang dia peroleh selama ini.
“Ini rumah yang pernah kami tempati, sekarang ingin menjadikan tempat belajarnya para penghafal Alquran. Alhamdulillah dari 700 orang yang mendaftar hanya 40 yang bisa diterima jadi peserta. Mereka belajar secara gratis,” katanya seraya menyebutkan sudah ada seorang yang hafal 30 juz. (Nas)