UMA Luncurkan Aplikasi Akademik Berbasis Android & IOS
KANALMEDAN – Guna mendukung penyelenggaraan pendidikan, perguruan tinggi idealnya menyediakan layanan informasi yang lebih baik dan efektif kepada civitas akademikanya. Untuk itu, penggunaan sistem akademik berbasis elektronik sangatlah diperlukan.
Hal itu diterapkan Universitas Medan Area (UMA) dengan meluncurkan aplikasi akademik berbasis mobile android & IOS.
Peluncuran resmi aplikasi tersebut dilakukan Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan MEng MSc, Selasa (21/5/2019) di Kampus I Jalan Kolam Medan Estate. Turut hadir menyaksikan peresmian peluncuran aplikasi itu Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Ir Hj Siti Mardiana MSi, Kepala Pusat Data Aplikasi Informasi (PDAI) UMA Ady Satria ST Mkom, Humas UMA Ir Asmah Indrawaty MP, dan juga sejumlah mahasiswa yang mewakili fakultasnya masing-masing.
“Aplikasi akademik berbasis mobile android & IOS ini sebagai sarana komunikasi antara universitas dan orangtua mahasiswa agar terjalin rasa kekeluargaan. UMA memang mengangkat motto kekeluargaan,” kata rektor.
Menurut rektor, rasa kekeluargaan dan komunikasi antara sivitas akademika dengan orangtua bisa terjalin melalui tekhnologi tersebut. Melalui media itu, kata rektor, UMA berharap informasi yang jelas dan benar tentang kegiatan akademik dan non akademik mahasiswa yang akan diketahui orangtuanya.
“Ini ada kejadian orangtua yang memberi uang kuliah kepada anaknya, tapi ternyata tidak dibayarkannya tanpa diketahui orangtuanya. Ini ‘kan bisa menghambat kegiatan akademik,” sebut rektor.
Rektor meyakini melalui aplikasi itu orangtua akan tahu uang kuliah yang diserahkan kepada anaknya apakah dibayar atau tidak. Selain itu, utamanya orangtua juga dapat mengetahui hasil prestasi akademik anaknya.
“Aplikasi akademik berbasis Android & IOS ini memungkinkan orangtua untuk mengerahui indeks kumulatif prestasi anaknya, juga bisa memberi saran,” ujarnya.
Rektor menilai sistem aplikasi ini sangat baik bagi UMA ke depan, karena orangtua juga bisa memantau perkembangan prestasi akademik anaknya. Apalagi, sambung rektor, UMA menargetkan bisa meluluskan mahasiswanya tepat 4 tahun.
“Kalau bisa lebih cepat,” ujarnya.
Untuk itu rektor meminta perwakilan mahasiswa yang hadir menyaksikan peresmian peluncuran aplikasi itu untuk menyosialisasikannya kepada orangtua dan mahasiswa lainnya. Menurut rektor tidak akan ada kendala dalam sosialisasi itu karena smartphone saat ini bukan barang mewah, dan hampir kebanyakan orang memilikinya. Rektor mengakui, aplikasi ini masih versi awal, dan ke depannya akan disempurnakan lagi.
Sebelumnya, Kepala PDAI UMA Ady Satria ST Mkom menuturkan, aplikasi akademik berbasis online pernah diluncurkan pada 2017. Namun kali ini dikhususkan untuk monitoring berbasis android dan IOS, baik untuk orangtua maupun mahasiswa.
Dijelaskannya, tujuan aplikasi ini sesuai tema peluncurannya, yakni peningkatan dan kemudahan pelayanan akademik melalui pelayanan berbasis digital dengan android dan IOS.
Sementara itu Humas UMA Ir Asmah Indrawaty MP menambahkan, aplikasi akademik berbasis android & IOS ini juga untuk mengantisipasi mahasiswa yang suka berbohong kepada orangtuanya soal kuliahnya.
“Ya, contohnya ada mahasiswa yang ngaku mau bayar uang kuliah, tapi ternyata tak dibayarkannya. Nah, dengan aplikasi ini orangtua bisa langsung mengeceknya,” ujarnya. (Nas)