DPRD Minta Walikota Serius Bangun Kota Medan
KANALMEDAN – Ketua Komisi IV DPRD Medan, Abdul Rani mendorong Walikota Medan, Dzulmi Eldin agar serius dalam membangun dan mengelola kota Medan. Sebab, Medan sejatinya adalah kota besar dan memiliki banyak potensi.
Hal itu diungkapkan Rani saat diminta tanggapannya terkait pernyataan Guru Besar USU, Prof Dr OK Saidin, yang menyatakan Medan layak disebut sebagai kota tidak layak huni. “Perlu perhatian serius Walikota Medan untuk membangun dan mengelola Kota Medan,” ujarnya.
Bila perlu, politisi Fraksi PPP DPRD Medan itu meminta Walikota Medan untuk mengevaluasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan yang tidak bekerja dengan baik. Evaluasi tersebut dapat dilakukan secara besar-besaran.
“Tempatkan pejabat yang benar-benar mampu bekerja dan mendukung program Walikota Medan, bila tidak mampu evaluasi segera. Hal itu untuk menjadikan Medan lebih baik lagi,” tegasnya.
Diketahui, Guru Besar USU, Prof Dr OK Saidin, menyatakan, banyak persoalan di Kota Medan, mulai dari sampah, banjir, membuat masyarakat menjadi tidak nyaman. Namun, pucuk pimpinan di Kota Medan seakan tutup mata, dan tidak mampu menyelesaikan persoalan yang ada. Buntut dari berbagai persoalan tersebut, membuat Medan layak disebut sebagai kota tidak layak huni.
“Beberapa tahun belakangan ini, kita meridukan sosok pemimpin kota Medan yang totalitas bekerja untuk membangun kota ini. Kita rindu dengan sosok Risma di Surabaya. Medan hari ini menjadi kota yang tak layak untuk dihuni. Jalan yang berlobang disana-sini, tumpukan sampah di setiap pojok kota dan terkadang berserakan di jalan raya.Banjir yang tak kunjung usai, walaupun pekerjaan membangun drainase tak pernah henti sepanjang tahun,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (19/5).
Ia menilai, persoalan yang dihadapi oleh banyak kota-kota besar hari ini adalah kegagalan dalam memobilisasi berbagai potensi yang ada di sekitarnya. Kata dia, Kota Medan menyembunyikan banyak potensi yang jika dimobilisasi dengan baik.
“Kota ini akan 3 kali lebih baik dari apa yang dirasakan dan yang kita saksikan hari ini. Inilah tugas pemimpin, kepemimpinan Wali Kota hari ini bukan tidak baik, tapi dibanding dengan potensi yang tersedia tidak sebanding dengan capaiannya,” tuturnya seraya mengaku, Kota Medan saat ini seperti tumpukan desa-desa kecil. (Jen)