Pemprov Sumut Terus Monitor Jaminan Ketersediaan Listrik Selama Ramadan
KANALMEDAN – Pemprov Sumatera Utara (Sumut) terus memonitor pemulihan ketersediaan listrik di Sumut pada masa bulan Ramadan. Hal tersebut dilakukan menyusul terjadinya pemadaman listrik di sebagian besar wilayah pada Kamis (9/5) dini hari dan malam hari.
“Kita terus berkoordinasi dengan PLN dan meminta PLN berbuat sedapatnya agar masalah yang terjadi dapat segera diatasi sehingga tidak terjadi lagi pemadaman listrik khususnya pada bulan Ramdan ini,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut Sabrina melalui sambungan selular, Jumat (10/5).
Dia menyebutkan bahwa Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta dirinya agar terus memonitor situasi kelistrikan. “Pak Edy sudah perintahkan ke saya untuk terus memonitornya,”tambah Sekda Sabrina.
Sebagaimana penjelasan PLN terjadi kerusakan pada Current Transformer (CT), peralatan yang mengubah besaran arus dari besar ke kecil ataupun sebaliknya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, dengan arus 150kV.
Manager Komunikasi PLN UIW Sumatera Utara Rudi Artono mengatakan bahwa beberapa Pembangkit seperti PLTU Nagan Raya 1 dan 2, PLTU Pangkalan Susu 2, PLTGU Belawan, ST 2.0, PLTG Marine Vessel Power Plant dan Belawan, serta PLTD AKE mengalami trip atau padam terpaksa dan harus dilakukan pemulihan dengan waktu yang cukup lama.
Rudi juga mengatakan sudah dilakukan pemulihan pada Pukul 03:26 WIB pada Pembangkit Listrik Island Inalum yang sudah Sinkron dengan Subsistem SBU, serta pada Pukul 03:44 WIB Semua Gardu Induk di Aceh sudah pulih dan dapat beroperasi kembali.
Namun Pada pukul 20.44 WIB terjadi penurunan tekanan suplay bahan bakar gas untuk MVPP di Belawan dan Arun. Hal ini menyebabkan tidak terpenuhi nya kebutuhan pembangkit sehingga berpengaruh pada pelayanan penyaluran tenaga listrik.
Rudi Artono menjelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan upaya untuk meningkatkan tekanan gas pada pipa sepanjang 350 meter tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Sabrina meminta stakeholder terkait agar mendukung sehingga meminimalisir berbagai persoalan yangn dapat mengakibatkan kurangnya ketersediaan listrik di Sumut. “Pasokan listrik kita kan tergantung pada pembangkit, dan keberadaan pembangkit itu juga didukung berbagai pihak. Saya minta agar seluruh pihak terkait bisa memberikan dukungan dan dapat melakukan perannya dengan sebaik-baiknya,” kata Sekda.
Kabag Ketanagalistrikan Dinas Pertambangan dan Energi Sumut Karlo Purba menjelaskan pihaknya pada Jumat (10/5) kembali berkoordinasi dengan pihak PLN . “Yang saat ini menjadi perhatian adalah bagaimana agar pasokan gas agar dapat berjalan lancar ke PLTG dan MVPP di Belawan. Hari Senin rencananya akan digelar pertemuan yang melibatkan stakeholder terkait termasuk Pertagas sebagai pemasok gas,” ujar Karlo Purba.
Saat ini daya mampu pembangkit 2.002 MW dan beban berkisar 1.945 MW dengan cadangan sekitar 55 MW. Dalam waktu dekat pihak terkait kelistrikan Sumut akan duduk bersama membahas berbagai kendala yang dihadapi dalam upaya menjamin pasokan lisrik Sumut aman selama Ramadan dan Lebaran. (Jen)