Dedi Iskandar Batubara : Tidak Ada Alasan Bagi PLN Padamkan Listrik

?????????????
Dedi Iskandar Batubara

KANALMEDAN – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dedi  Iskandar Batubara  mengingatkan PLN, untuk tidak memadamkan Listrik disaat bulan Ramadhan mendatang.

“Tidak  ada lagi alasan bagi PLN memadamkan lampu nanti saat Ramadhan, karena segala yang diperlukan PLN untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik sudah disiapkan negara”, katanya menjawab Kanalmedan.com saat menghadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD Sumut  dalam rangka memperingati hari jadi ke 69 Provinsi Sumatera Utara di gedung dewan, Senin (17/04/2017).

Anggota DPD RI utusan Sumatera Utara ini menegaskan, apa yang diperlukab PLN untuk  membuat listrik terus menyala sudah  tersedia.  Bahkan dana yang cukup untuk membangun Pembangkit juga sudah disediakan.

Karena itu, kata dia, jika pada saat ini dan Ramadhan nanti PLN masih mematikan lampu  listrik,  itu sudah terlalu. “Saya jadi bingung sendiri jika PLN masih punya alasan untuk memadamkan lampu nati di bulan Ramadhan”, katanya.

Dedi Iskandar Batubara menyatakan, jika ternyata nanti di bulan Ramadhan listik masih mati, itu pantas dicurigai. Malah harus ada upaya pihak berwenang  mengungkap  apa yang terjadi dibalik tindakan itu.

Dari laporan PLN yang diterima dewan, kata dia, pasokan listrik untuk Sumut sudah relatif memadai. Jumlah pembangkit juga beragam, sehingga sangat memungkinkan untuk tidak memadamkan listrik pada Ramadhan.

“Intinya,  kita sudah capek mengingatkan agar PLN jangan mematikan lampu saat Ramadhan. Kita juga sudah berulangkali meminta masyaralat agar bersabar jika lampu listrik padam”, katanya.

Dia mengakui,  listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan  masyarakat yang tidak boleh diabaikan. Maka PLN selalu diingatkan agar tidak lalai dalam tugasnya, menerangi  segenap warga masyatakat dengan lampu listrik.

Karenanya, khusus menyambut Ramadhan ini, dia meminta PLN agar berbenah. Pihak PlN seharusnya sudah tahu apa yang rusak dan apa yang harus di benahi, agar listrik tidak mati saat ummat Islam  khusuk menjalankan ibadahnya. (Jen)

Print Friendly