Yanhar Jamaluddin Rektor UISU 2019-2023

Rektor UISU masa bakti 2019-2023 Dr Yanhar Jamaluddin MAP (kiri) serah terima jabatan dengan Pj Rektor UISU Dr Liesna Andriany MPd disaksikan Ketua Pembina UISU T Hamdy Oesman Delikkan Alhajj dan Ketua Umum Yayasan UISU, Prof Ismet Danial Nasution.

KANALMEDAN – Dr Yanhar Jamaluddin MAP dilantik menjadi Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) masa bakti 2019-2023 oleh Ketua Umum Yayasan UISU Prof Ismet Danial Nasution, Jumat (26/4) di kampus Jalan SM Raja Medan.

Hadir pada pelantikan itu, Ketua Pembina Yayasan UISU T Hamdy Oesman Delikkan Alhajj, Pj Rektor Dr Liesna Andriany MPd, jajaran Pembantu Rektor (PR) UISU, dekan, dosen, pegawai dan mahasiswa di lingkungan UISU. Selain itu juga hadir mewakili Gubernur Sumut, Pangdam I/BB, Pangkosekhanudnas, Kapoldasu dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution.

Dr Yanhar Jamaluddin dilantik sebagai Rektor UISU setelah memeroleh skor tertinggi dari tiga calon rektor lainnya, yakni Dr Dra Liesna Andriany, Prof Dr Ir Nurhayati MP, dan Dr Ir Tri Martial.

Ketua Umum Yayasan UISU Prof Ismet Danial Nasution didampingi Sekretaris Umum Ir Indra Gunawan, MP dan Bendahara Umum Ir Armansyah MT mengatakan, sebelumnya para calon memaparkan program kerja di hadapan para senat universitas dan melewati seleksi oleh tim seleksi yang dibentuk pengurus Yayasan UISU.

Tes terhadap calon rektor meliputi uji membaca Alquran dan uji kelayakan dan kepatutan oleh tim seleksi yang terdiri dari Prof Hasim Purba, dan dua profesional, Prof Mansur Ramly dan Prof Rafiqi Tantawi. Selanjutnya, Pengurus Yayasan tanggal 25 April 2029 menetapkan Rektor UISU masa bakti 2019-2023 berdasarkan nilai terbaik dengan komponen penialaian pertimbangan senat 40 persen, membaca Alquran 20 persen dan uji kelayakan dan kepatutan 40 persen.

Masih menurut Prof. Ismet mengungkapkan salah satu tim seleksi, Prof Mansur Ramly yang juga Ketua Pembina Yayasan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar memberikan apresiasi yang tinggi terhadap UISU sebagai PTS pertama menggunakan mekanisme tim seleksi untuk menentukan rektor terpilih. “Ini akan menjadi model dan contoh untuk PTS-PTS yang ada di Indonesia,” ujarnya menirukan pernyataan Prof Mansur yang pernah menjadi Ketua BAN-PT Ristek Dikti itu.

Ketua lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Sumut Prof Dian Armanto mengharapkan, UISU harus mampu memperoleh akreditasi A di bawah kemepimpinan rektor yang baru dilantik. Dia juga mengingatkan, perlunya membangun kerja sama yanga baik antara rektor dengan jajarannya sehingga pada akhirnya akan dapat membangun UISU menjadi lebih baik ke depannya.

“Karenanya, hal yang perlu diperhatikan seorang rektor adalah segala kebijakan harus mengacu statuta UISU, pedoman akademik, paraturan menteri Pendidikan Tinggi, dan standar nasional pendidikan tinggi,” katanya.

Ketua Umum Yayasan UISU Prof Ismet Danial Nasution dalam sambutannya mengingatkan untuk menjaga dan melaksanakan amanah dengan jujur dan akhlak mulia. Tidak kalah penting harus berupaya membawa UISU menjadi PTS terbaik sesuai visi dan missi UISU.

Sejalan dengan itu, Yanhar Jamaluddin mengajak civitas akademika untuk sama-sama bekerja membangun UISU yang lebih baik. ”Mari kita bekerjasama saling melengkapi, dan  mengingatkan. Salah satunya bagaimana meraih kembali posisi UISU sebagai PTS terbaik di wilayah Sumatera,” katanya. (Nas)

Print Friendly