Poldasu Ringkus Komplotan Perampok Spesialis Mobil di Jalan Tol

KANALMEDAN – Subdit III/Umum Ditreskrimum dan Tim Resmob Polda Sumut meringkus komplotan perampok yang kerap beraksi di perlintasan Jalan Tol Kawasan Sumatera Utara, Sabtu (25/3). Empat orang dari komplotan itu terpaksa ditembak di bagian kaki.

Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian didampingi Kasubdit III/Umum, AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan, pengungkapan ini berawal dari adanya 4 laporan perampokan mobil pick-up/box yang diterima pihaknya.

“Kita mengungkap kasus perampokan spesial di jalan tol. Jadi kita menerima 4 laporan masyarakat dengan modus yang sama,” kata Andi Rian di hadapan wartawan, Senin (25/3).

Setelah menerima laporan masyarakat, polisi langsung melakukan penyelidikan. “Awalnya kita menangkap para penadahnya,” ucap dia.

Setelah menangkap penadah, polisi mengetahui identitas para pelaku utamanya yang berjumlah 5 orang. “Satu orang prempuan dilibatkan. Jadi total keseluruhannya ada 17 pelaku, 12 orang di antaranya penadah,” ucap Andi.

Saat dilakukan penangkapan di salah satu lokasi Jalan Tol Bandar Selamat, para pelaku mencoba melarikan diri. “Empat orang terpaksa dilumpuhkan karena mencoba kabur,” sebutnya.

Dari hasil pemeriksaan, setiap beraksi merampok, para pelaku selalu mengaku sebagai anggota Ditresnarkoba Polda.

“Mereka menggunakan senjata mainan atau mancis. Jadi para pelaku mengincar mobil pick-uo atau box, kemudian menyetop mobil dan menuduh korbannya membawa narkoba,” jelas Andi.

Selanjutnya, kata Andi, korban diikat dan dibawa ke lokasi sepi. “Korbannya dibuang kemudian mobil dibawa kabur,” terang dia.

Setelah menguasai mobil korban, sebelum dijual, para pelaku mengganti nomor rangka dan mesin mobil. “Jadi kita masih menyelidiki pengganti nomor rangka mobil itu,” terang dia.

Kata dia, seorang wanita yang pelaku utama itu berperan menyiapkan mobil untuk dipakai beraksi. “Kalau yang menodongkan senjata mainan itu Tambunan,” ujar dia.

Sambung dia, selain mengamankan para pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa 2 unit mobil pick-up, sukucadang mobil yang sudah ‘dicincang’, dan uang tunai. “Masih ada lagi yang buron,” terang Andi.

Menurut Andi, komplotan ini sudah lebih empat kali beraksi di Kawasan Jalan Tol Sumatera Utara. “Empat laporan yang kita terima ini semuanya pada tahun 2019. Kita menduga sebelumnya juga pelaku sudah sering melakukan perampokan dengan modus yang sama,” jelasnya. (Nas)

Print Friendly