Al-Washliyah Dukung Caleg DPR RI Aminullah Siagian
Aminullah Siagian (kiri) dan Sekretaris PW Al Jam’iyatul Washliyah Sumut H Isma Padli A Pulungan menunjukkan surat rekomendasi PB Al-Washliyah yang mendukung Aminullah Siagian maju jadi Caleg DPR RI Dapil Sumut 1.
KANALMEDAN – Angin segar keberhasilan untuk duduk jadi Anggota DPR-RI, tampaknya menghampiri Aminullah Siagian. Pasalnya , Al Jam’iyatul Washliyah yang merupakan organisasi Islam terbesar di Sumut, telah menyatakan dukungan penuh untuk Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 1 Nomor Urut 2 dari Partai Perindo itu.
Dukungan penuh itu ditandai dengan keluarnya surat rekomendasi Pengurus Besar (PB) Al-Washliyah yang menyatakan mendukung Aminullah Siagian untuk maju sebagai caleg DPR-RI dari Partai Perindo Dapil Sumut 1, yakni, Medan, Serdang Bedagai, Deli Serdang, Tebing Tinggi.
Rekomendasi PB Al Washliyah dengan nomor EXT-241/PB-AW/XXI/XII/2018 itu ditandatangani langsung Ketua Umum PB Al Washliyah Dr H Yusnar Yusuf MS dan Sekjen Drs H Masyhuril Khamis SH MM.
Menyikapi dukungan tersebut, Aminullah Siagian menyatakan sangat berterimakasih kepada PB Al-Washliyah yang memberikan mandat kepadanya untuk berjuang menjadi wakil rakyat Sumut di Senayan (DPR).
“Bentuk dukungan ini tidak akan saya sia-siakan. Bahkan saya sebagai kader muda Al-Washliyah siap memikul amanah ini dunia dan akhirat. Saya akan jaga dan merawat dukungan ini ke depan,” tegas pria kelahiran Ujung Padang 1980 ini.
Aminullah yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah (Himmah) mengatakan, juga sangat berterimakasih kepada seluruh kader organisasi yang telah merespon surat dukungan itu.
“Begitu surat dukungan itu terbit, banyak kader organisasi yang menelepon saya dan menyatakan kesiapannya untuk membantu dan menyukseskan saya duduk sebagai Anggota DPR RI pada perhelatan Pileg 17 April 2019 ini,” tukas Aminullah.
Alumnus UIN Sumut ini juga menjelaskan, sebagai anak kelahiran Sumut tentunya dia punya cita-cita bersama untuk memajukan daerah yang masyarakatnya heterogen itu. “Yang mengerti Sumut secara detailnya tentulah orang Sumut juga. Mustahil orang bukan kelahiran Sumut akan mengerti memperjuangkan anggaran pembangunan di Senayan kelak nantinya. Artinya demi kemajuan pilihlah orang yang kelahiran Sumut juga,” tukas Aminullah. (Nas)
