Warga Sunggal Sulit Peroleh Informasi Pengurusan Adminduk dan JKN-KIS

KANAMEDAN-Sulitnya mengurus administrasi kependudukan (adminduk) dan fasilitas program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS) dirasakan hampir seluruh warga Kota Medan. Seperti yang disampaikan warga Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal.

Tati, menyebutkan ada beberapa faktor yang menyulitkan untuk mengurus adminduk dan JKN – KIS, diantaranya kurang informasi terkait persyaratannya. “Contohnya saat kami mau buat KK, KTP, maupun akte lahir, kadang harus bolak balik karena ada syarat yang tidak lengkap. Harusnya kan mereka memberi informasi secara jelas,” ungkapnya saat mengikuti reses I Tahun 2019, anggota DPRD Medan, H. Ilhamsyah, SH di Jalan Sunggal Lingkungan VII Serba Setia, Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal, Sabtu (16/2) kemarin.

Sedangkan untuk JKN – KIS, warga kadang mendapat informasi yang berbeda-beda. Sehingga sangat membingungkan mereka. “Ada yang bilang melalui ini, melalui itu. Ada juga yang bilang, kalau mau cepat pakai ‘sorong’ (uang, red). Jadi kami kebingungan,” keluhnya seraya berharap dapat diberikan solusi atas persoalan tersebut.

Anggota DPRD Medan, Ilhamsyah mendorong pemerintah dan BPJS dapat memberikan informasi yang lengkap kepada warga terkait pengurusan adminduk dan BPJS. “Ini masukan warga dan penting untuk ditindaklanjuti. Banyak informasi tentang program pemerintah yang belum sampai ke warga,” bilang Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan itu.

Dia juga mendorong pemerintah untuk membuat terobosan agar warga dapat mengakses informasi dengan mudah. Tidak hanya melalui teknologi, namun langsung dari aparatur pemerintah ke warga. “Biasanya warga itu dapat informasi dari mulut ke mulut. Kita khawatir akan ada yang bertambah atau berkurang. Kalau bisa, langsung dari pihak terkait,” tukasnya. (Jen)