Wali Kota Harapkan AMPHURI Jalankan Amanah dan Kepercayaan Jamaah
KANALMEDAN – Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menggelar jamuan makan siang dengan seluruh peserta Musyawarah Kerja Nasional Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Mukernas AMPHURI) di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Jumat (28/9). Selain ucapan selamat datang, jamuan makan malam digelar sebagai ungkapan apresiasi karena Kota Medan menjadi tempat penyelenggaraan Mukernas AMPHURI.
Jamuan makan siang turut dihadiri Ketua Umum Dewan Pusat AMPHURI H Asmoro SE MM, Ketua DPD AMPHURi Sumut H Maulana Andi Surya LC MA, sejumlah pimpinan organisasi pimpinan daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan serta seluruh pengurus DPP dan DPD AMPHURI, termasuk salah satunya dari Kota Madinah, Arab Saudi.
Di hadapan seluruh peserta Mukernas AMPHURI, Wali Kota mengaku senang dan bersyukur karena dapat berkump;ul dengan orang-orang yang bertanggungjawab terhadap salah satu ibadah yang sangat dirindukan umat Muslim yakni haji dan umroh. Wali Kota mengingatkan, apabila usaha itu dijalankan dengan baik dan ikhlas, maka mereka akan mendapat dua keuntungan yakni keuntungan dunia dan akhirat.
“Sebailknya jika amanah para jamaah baik haji maupun umroh, insya Allah saudara sekalian akan memperoleh kehinaan di dunia dan akhirat kelak. Sudah banyak kita lihat contoh di sekitar kita dimana para pengusaha haji dan umroh yang awalnya memiliki bisnis lancar dan bagus namun akhirnya tergelincir dalam kehinaan karena tidak kuat menghadpi godaan duniawi,” kata Wali Kota dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Kabag Agama Setdako Medan Adlan.
Oleh karenanya Wali Kota berharap agar hal itu tidak terjadi dengan para pengusaha haji dan umroh yang tergabung dalam AMPHURI. Mereka, tegas Wali Kota, harus menjalankan amanah dan kepercayaan yang diberikan para jamaah dengan sebaik-baiknya. Jika itu dilakukan, Wali Kota optimis usaha mereka akan terus maju dan berkembang.
Selanjutnya Wali Kota mengingatkan, penyelenggaraan ibadah haji dan umroh tidak mudah. Banyak kendala yang menghambat, salah satunya jumlah kuota haji yang sangat terbatas bagi Indonesia. Di smaping itu daftar tunggu di Tanah Air pun beragama. “Paling lama daerah Sidrap di Sulawesi Selatan yang mencapai tinggi 39 tahun, sedangkan tercepat di Bengkulu hanya 6 tahun,” paparnya.
Sementara itu Ketua Umum Dewan Pusat AMPHURI H Asmoro SE MM menyampaikan aprasa terima kasih dan apresiasinya atas jamuan makan siang yang digelar Wali Kota. Selama ini setiap kali AMPHURI menggelar kegiatan di Kota Medan, jelas Asmoro, Wali Kota selalu mendukungnya.
Kepada Kabag Agama yang mewakili Wali kota, Asmoro mengatakan, AMPHURI dilahirkan oleh pemerintah dan menjadi anak kandung Kementrian Agama Republik Indonesia. “Kami merupakan asosiasi pengusaha penyelenggara haji dan umroh terbesar saat ini dari seluruh asosiasi yang ada di Indonesia. Selama ini pun tidak pernah ada pengusaha penyelenggara haji dan umroh yang tergabung dalam AMPHURI bermasalah sehingga merugikan jamaahnya,” tegas Asmoro.
Selain bersilaturahmi, acara yang dimulai usai Shalat Jumat dirangkaikan dengan makan siang bersama. Setelah itu dilakukan pertukaran cindera mata yang dilakukan Ketua Umum Dewan Pusat AMPHURI kepada Wali Kota diwakili Kabag Agama. (partono)