Kapolrestabes Medan Sampaikan 8 Pesan Silaturahmi
KANALMEDAN – MEDAN : Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi sampaikan delapan poin penting saat memberi pengarahan ketika bersilaturahmi dengan 3 Pilar di wilayah hukum Polsek Medan Baru, Senin, (12/3/2018).
Silaturahmi dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polsek Medan Baru itu digelar di gedung PKK kota Medan, Jalan Rotan Nomor 6 Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah dan dihadiri Dan Sat Brimob, pejabat utama Polrestabes Medan, Muspika serta Camat dan Lurah di wilayah hukum Polsek Medan Baru, termasuk Camat Medan Polonia M Agha Novrian, SSTP,MSi .
“Ada delapan pengarahan Pak Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi dalam silaturahmi bersama tiga pilar tadi antara lain beliau mengatakan di dalam silaturahim ini ada makna yang saling mendukung dan mengafis kelemahan kita. Karena, apabila bersatu tujuan akan tercapai,” beber Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu SH SIK MH.
Lanjut Victor menerangkan, apa yang dismpaikan Kapolrestabes Medan tersebut menjadi motivasi bagi tiga pilar khususnya di wilayah hukum Polsek Medan Baru.
“Harapan kami dapat memanfaatkan arahan bapak (Kapolrestabes) dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan kegiatan ini menjadi motivasi serta semangat bagi kami untuk meningkatkan pelayanan, perlindungan dan pengabdian terhadap masyarakat dengan didukung tiga pilar,” terang orang nomor satu di Mapolsek Medan Baru ini.
Sementara itu, Camat Medan Petisah, Parlindungan Nasution, SSTP, Msi dalam sambutannya mengatakan pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan Polsek Medan Baru dalam menjaga kondusifitas kamtibmas.
“Kami selalu berkordinasi dan kami dalam 3 kecamatan di wilayah hukum Polsek Medan Baru ini tetap menjalin hubungan yang baik,” tandasnya. (Adek)
Berikut 8 Arahan Kapolrestabes Medan dalam Silaturahmi tersebut
Pertama, di dalam silaturahim ini ada makna yang saling mendukung dan saling mengafis kelemahan kita. Karena, apabila bersatu tujuan akan tercapai.
Kedua, perkembangan tekhnologi mendukung kemudahan dalam beraktifitas. Namun juga berdampak negatif. Bisa menimbulkan konflik, prostitusi serta praktek penipuan dan lain-lain.
Ketiga, jelang pilkada banyak kemungkinan masalah yang akan timbul, baik itu isu berdimensi SARA yang dihembuskan lewat Medsos dan kita jangan mudah terpancing dengan isu yang memecah belah.
Keempat, agar jangan menjadi konflik yang besar, tiga pilar, Lurah, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan kepling adalah instrumen pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus dapat mendeteksi embrio-embrio permasalahan yang mungkin muncul kepermukaan.
Kelima, kita harus dapat menghargai perbedaan pendapat. Jangan karena perbedaan pendapat atau pilihan, menjadikan kita bermusuhan.
Keenam, kejahatan di masyarakat yang marak saat ini adalah permasalahan maraknya peredaran narkoba. Kita lakukan kerjasama untuk mengatasi, polisi tidak dapat bekerja sendiri.
Ketujuh, selanjutnya bagaimana kita menekan terjadinya kejahatan /gangguan. Maka perlu adanya
upaya pencegahan antara lain Poskamling, Pam Swakarsa tujuannya agar gangguan kamtibmas dapat kita tekan semaksimal mungkin.
Kedelapan, kondusufitas dapat diukur dari tingkat perekonomian kita.