Seminar Nasional UNPRI, 3 Pengusaha Motivasi Mahasiswa
KANALMEDAN – Sebanyak tiga pengusaha sukses yang menjadi pembicara dalam Seminar Nasional ke-9 Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Prima Indonesia (UNPRI) memberikan motivasi kepada ribuan mahasiswa untuk menjadi enterpreneur yang mampu menciptakan lapangan kerja di saat menjadi seorang mahasiswa, di gedung Selecta Ballroom Medan, Sabtu (10/2/2018).
Ketiga pengusaha sukses tersebut adalah Founder & CEO Allco Fomade Juan Utama Batubara, seorang motivator muda Indonesia yang merupakan Presiden BEM Unimed.
Kemudian Founder & CEO SIMHA Group Haidhar Wurjanto yang memulai usaha sejak duduk di bangku SMA, dan pembicara ketiga, motivator ternama yang merupakan Co-Founder & Managing Director MaknaCreative Lab, Keenan Pearce.
Seminar Nasional tersebut dihadiri perwakilan Kopertis Wilayah I Medan, Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Prima Indonesia Dr. dr. I.Nyoman E.L M.Kes, AIFM, Ketua BPH UNPRI Dr. Tommy Leonard, SH, M.Kn, Penasehat UNPRI Dr. RE Nainggolan, SE,MM,
Rektor UNPRI Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes, Wakil Rektor I Seno Aji, S.Pd. M.Eng, Prac, Wakil Rektor II DR. Ermi Girsang, SKM, M.Kes, Direktur Sekolah Pasca Sarjana UNPRI Dr. Azharuddin,SH,M.Kn, Dekan FE UNPRI Cut Fitri Rostina SE MM,Wakil Dekan FE Hendry SE MM, para dekan, tamu undangan, dan seluruh mahasiswa FE UNPRI.
Founder & CEO Allco Fomade Juan Utama Batubara yang menjadi pembicara utama dalam seminar tersebut mengajak mahasiswa untuk menjadi wirausahawan saat masih duduk di bangku kuliah, karena lebih nikmat dan asyik bisa memiliki penghasilan sendiri dan bisa membantu orang lain.
“Usia muda adalah masa sebaik-baiknya menjadi wirausaha. Kenapa? Karena di usia muda akan lebih berani mengambil resiko dibandingkan yang sudah berumah tangga.
Dan momentum kuliah adalah momentum sekali dalam seumur hidup dimana teman-teman mahasiswa bisa dijadikan peluang untuk menjadi konsumen yang akan membeli produk kita,” jelasnya.
Juan juga memberikan motivasi kepada mahasiswa UNPRI dengan menceritakan bagaimana awal mula dirinya berbisnis jualan minyak rambut fomade. Meskipun sempat mendapatkan ejekan dan komentar yang menjatuhkan dari teman maupun keluarga sendiri, tetapi dirinya tetap maju terus dengan penuh keyakinannya dan strategi yang dijalankannya.
Selanjutnya pembicara kedua Founder & CEO SIMHA Group Haidhar Wurjanto yang memulai usaha sejak duduk di bangku SMA, memberikan wawasan dan pengalamannya ketika mulai berusaha dengan menjual susu momo.
Dia menceritakan suka duka dan peluang yang dirintisnya yang jatuh bangun namun tetap optimis dan yakin bisa, hingga akhirnya saat ini memiliki 4 usaha atau perusahaan yang tergabung dalam SIMHA group dengan mempekerjakan 350 karyawan.
Co-Founder & Managing Director MaknaCreative Lab, Keenan Pearce yang menjadi pembicara ketiga juga memotivasi mahasiswa untuk menjadi wirausahawan muda yang kreatif. Keenan Pearce menceritakan pengalamannya dalam mengembangkan sayap di dunia bisnis yang menjadi passion-nya.
Setelah sukses dengan proyek curated market bernama Euphoria Project yang ia gagasi, Keenan kini sibuk menggarap proyek bernama Makna Creative. Bisnis ini merupakan industri kreatif yang mengembangkan ide untuk branding, aktivasi sosial media, serta segala hal yang berkaitan dengan daya tarik visual atau singkatnya bisa dibilang sebagai branding consultant. Dan bekerja sama dengan seorang teman bisnis Ernanda Putra yang punya pemikiran sejalan akhirnya sepakat menjalankan Makna Creative sebagai kolaborasi.
Sebelumnya, Dekan FE UNPRI Cut Fitri Rostina SE MM dalam sambutannya mengatakan, Seminar Nasional FE UNPRI ke 9 tahun 2018 ini mengangkat tema “Sociopreneurship In Global Society” bertujuan antara lain untuk meningkatkan kepedulian tentang pentingnya memiliki jiwa wirausaha di usia muda, memberi motivasi dan beberapa kiat untuk menjadi wirausaha muda yang kreatif dan energik.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga untuk membuka wawasan dari pengalaman beberapa pemuda pengusaha sociopreneurship yang menjadi pembicara dalam seminar tersebut untuk berbagi pengalaman, serta meningkatkan pengetahuan dan pemahamanmahasiswa tentang kewirausahaan berbasis bisnis namun dengan misi utama menciptakan social-impact, yakni meningkatkan harkat dan taraf hidup masyarakat kelas menengah ke bawah.
“Atas dasar itulah kami menyelenggarakan seminar ini, dengan harapan generasi muda khususnya mahasiswa FE UNPRI tergerak dan ikut berperan aktif dalam upaya menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi seorang sociopreneurship yang sukses, kreatif, dan energik,” harapnya.
Penasehat UNPRI Dr. RE Nainggolan, SE,MM yang membuka Seminar Nasional tersebut mengatakan, dirinya mengaku salut dan bangga dengan pengelola UNPRI khususnya Fakultas Ekonomi yang mampu menggelar Seminar Nasional yang kesembilan kalinya dengan menghadirkan pembicara-pembicara ternama dan pengusaha sukses di Indonesia.
Tidak hanya FE UNPRI, fakultas-fakultas lainnya di UNPRI juga sering membuat seminar dengan menghadirkan tokoh-tokoh penting di Indonesia. “Hal ini dilakukan karena UNPRI ingin sungguh-sungguh membangun mahasiswanya menjadi orang-orang yang terampil, baik, cerdas, memiliki intelektualitas tinggi, komitmen, beriman, dan paling penting memiliki hati yang baik. Semoga para mahasiswa UNPRI menjadi orang yang cerdas, iman dan memiliki hati baik,” ujarnya. (rel)