Polisi Tembak Resedivis Spesialis Bongkar Rumah Mewah
KANALMEDAN – Satreskrim Polrestabes Medan menembak tiga pelaku spesialis pembobol rumah mewah dan meringkus seorang penadah barang hasil kejahatan, Selasa (21/11/2017)
Para pelaku diringkus setelah beberapa kali sukses melancarkan aksinya.
Informasi dihimpun di Mapolrestabes Medan, spesialis bongkar rumah yang dimaksud ialah Ari Fahrizal alias Ari (35) warga Jalan Sei Kera, Lorong Seri I, Kecamatan Medan Timur, Sheris Ismoyo (25) warga Jalan Sei Kera, Kecamatan Medan Timur, Verial alias A Seng (30) warga Jalan Sei Kera, Kecamatan Medan Timur dan seorang penadah Suratman Adnan alias Nanang (50) warga Jalan Prof HM Yamin, Lorong Pinang, Kecamatan Medan Timur.
Para pelaku diringkus atas laporan dua orang korban yakni Aditya Pramudia (28) warga Jalan Suka Jaya Komplek Grand Castello No 8 F, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor dan Elfin Azuardi (29) warga Jalan Suka Jaya Komplek Grand Castello No 8A, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor.
Dalam laporan kedua korban bahwa harta benda mereka nyaris habis dijarah oleh para pelaku. Terungkap kasus pembobolan rumah ini bermula saat ponsel genggam Elfin bergetar yang tersambung dengan sensor CCTV yang terpasang di rumahnya.
Dari ponsel Elfin terlihat jelas bahwa ketiga pelaku masuk dari jendela kamar. Elfin pun segera menghubungi satpam kompleks dan tetangganya. Kemudian Elfin bergegas pulang ke rumahnya.
Namun sayang saat Elfin pulang ia melihat kamarnya berantakan. Lensa kamera, 3 jam tangan bermerek dan modem sudah raib. Atas kejadian itu Elfin merugi hingga Rp15 juta.
?Hal serupa juga dialami oleh tetangganya, Aditya Pramudia. Rumahnya juga tidak luput dari pembongkaran oleh Sheris cs. Laporan korban segera ditindak lanjuti. Salah satu pelaku, Ari berhasil diringkus di salah satu kos-kosan di Jalan Suluh, Kecamatan Medan Tembung.
Ari mengakui perbuatannya telah membongkar rumah kedua korban bersama rekannya A Seng dan Sheris. Alhasil A Seng dan Sheris ikut diringkus. Keduanya ditangkap di kawasan Jalan Sei Kera, Kecamatan Medan Timur. Namun karena ketiganya melawan saat ditangkap, petugas akhirnya melepaskan timah panas ke bagian kaki para pelaku.