Wagubsu Harapkan Perempuan di Legislatif Meningkat pada 2019
KANALMEDAN – Wagubsu Dr Nurhajizah Marpaung mengharapkan jumlah perempuan yang memperoleh kursi sebagai wakil rakyat atau anggota legeslatif maupun DPD meningkat pada pemilu 2019 mendatang.
Menurutnya tingkat keterwakilan perempuan masih minim di Sumut. Sebab, DPRD Sumut hanya 10%, dan masih ada kabupaten/ kota yang keterwakilan perempuannya nol persen. “Saya berharap keterwakilan perempuan semakin meningkat, dengan kata lain semakin banyak perempuan yang menjadi wakil rakyat di DPR, DPD maupun DPRD,” kata Nurhajizah saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Politik Bagi Perempuan Bakal Calon Legislatif pada Pemilu 2019 di Provinsi Sumatera Utara, di Hotel Aryaduta Medan, Senin (20/11/2017).
Diungkapkannya, keterwakilan perempuan di legislatif khususnya dari provinsi Sumut masih sedikit. Sebagai contoh, untuk tingkat provinsi, dari 100 anggota DPRD, hanya terdapat 10 perempuan atau 10 persen saja. Sedangkan pada tingkatan kabupaten/kota, dari 33 kabupaten/kota, masih ada yang tidak memiliki anggota DPRD perempuan. “Masih ada yang nol persen anggota DPRD yang perempuan seperti di kabupaten Pak-pak Bharat dan Nias. Hanya kabupaten labuhan batu yang memenuhi quota 30 persen, selebihnya di bawah 30 persen,” ungkap orang nomor dua di Sumut ini.
Pada kesempatan itu Nurhajizah juga mengapresiasi Kementerian Pemberdayaan perempuan yang dan perlindungan anak RI yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pelatihan di Sumut. Tentunya kegiatan ini akan meningkatkan kapasitas politik bagi perempuan. “Yang pada gilirannya akan meningkatkan keterwakilan perempuan di pada pemilihan legislatif 2019 yang kita ketahui pelaksanannya sudah di depan mata,” imbuhnya.
Sementara itu, ketua Panitia Dra Hj Marhamah MSi melaporkan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas politik bagi perempuan bakal calon legislatif pada pemilu 2019 di Sumut yang akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 19 sampai dengan 21 November 2017 di hotel Aryaduta Medan . “Peserta berasal dari pengurus dan anggota partai politik Golkar, PDIP, Demokrat, PPP, PAN, PKS, PKB, Gerindra, Nasdem, Hanura, PBB, Perindo dan Kaukurs Perempuan Politik Indonesia (KPPI) se-Sumatera Utara,” ujarnya.
Maksud dari kegiatan ini lanjut Marhamah adalah meningkatkan kapasitas politik perempuan calon legislative pada pemilu 2019 di Sumatera Utara. “Tujuannya meningkatkan jumlah calon legislative yang meraih kursi di legislaif pada tahun 2019 khususnya dari Provinsi Sumatera Utara,” kata Marhamah yang juga Kabid Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provsu.
Pantauan di lokasi, hadir pada kesempatan itu Asisten Deputi Bidang Kesetaraan Gender Bidang Politik, Hukum dan Pertahanan Keamanan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Dr A Darsono, para pejabat eselon III dan IV Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Ketua TP PKK Provsu Hj Evi Diana, dari LKPPMS Dr Reza dan Dr Nuryati Solapri, SH MH, Kadis PPPA provsu Hj Nurlela, dan para pejabat serta staf dinas PPPA provsu, peserta pelatihan dari kabupaten/kota se Sumatera Utara. (Adek)