Syamsul Arifin Sampaikan Visi Misi di Rapimwil PPP Sumut
KANALMEDAN – H.Syamsul Arifin,SE menyampaikan visi dan misi sebagai Calon Gubernur? Sumatera Utara (cagubsu) priode 2018-2023 di depan Pengurus DPW dan DPC PPP se Sumut pada Rapimwil PPP di Theme Park Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (27/8/2017).
Hadir Ketua DPW PPP Yulizar Parlagutan Lubis,Sekretaris Jafaruddin Harahap,Ketua Tim Penjaringan Cagubsu Nuzirwan Lubis. Syamsul didampingi Zaidan BS dan H.Darwinsyah.
Syamsul menegaskan, PPP sudah dianggapnya rumah sendiri karena 17 tahun lalu dia berhasil menjadi Bupati Langkat , karena diusung dan didukung sepenuh hati oleh partai berlambang ka’bah itu.
Justru itu, seluruh kader PPP diyakininya sudah mengetahui apa yang menjadi visi misinya maju sebagai cagubsu pada Pilgubsu 2018.
Syamsul menegaskan kembali komitmen dan tekadnya untuk menyejahterakan rakyat sebagaimana yang menjadi cita-cita Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperjuangkan para pejuang dan syuhada bangsa ini.
Saya tetap ingin melanjutkan program mewujudkan “Rakyat Tidak Miskin,Rakyat Tidak Lapar,Rakyat Tidak Sakit,Rakyat Tidak Bodoh,Rakyat Punya Masa Depan”, kata tokoh sahabat semua suku itu.
Ketua Alumni KNPI Sumut itu menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat saat ini yang masih berjuang untuk sejengkal perut, tiap hari memikirkan bagaimana bisa makan, bisa menyekolahkan anak, bisa mengobati sakit.
Memang program pemerintah sudah ada seperti BPJS, tapi belum berjalan secara maksimal. Masih terdengar susah mendapatkan kamar untuk perawatan di rumah sakit.
Program Presiden Jokowi sudah benar dan tepat untuk mensejahteraan rakyat seperti petani,nelayan,pekerja. Namun harus didukung secara sungguh-sungguh oleh pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat.
“Inilah yang menjadi persoalan kita, pemimpin mestinya punya hati,istiqomah membela kepentingan masyarakat,ujar Syamsul.
Sebenarnya kata Syamsul, seluruh elemen masyarakat bisa digerakkan untuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat asal pemimpinnya terbuka, mau dan mampu berkomunikasi dengan masyarakat termasuk partai politik.
Hubungan yang tak berjarak dan tidak terputus sehingga bisa diketahui aspirasi dan persoalan yang ada.
Komunikasi dua arah jangan sampai terputus baik itu dengan rakyat, ekonom, ormas, pemuda maupun parpol yang merupakan penentu dalam pembuatan program dan kebijakan untuk kemashlahatan bersama.
Jadi, kepemimpinan menjadi faktor penentu bagi kemajuan masyarakat. Pemimpin memiliki tanggung jawab besar terwujudnya suasana yang aman,nyaman,damai dan bertanggung jawab atas semua persoalan yang ada.
“Tidak malah membebani kesalahan kepada orang lain atau anak buah.Sebab, bagaimanapun resiko yang terjadi, itu semua menjadi tanggung jawab dirinya selaku pemimpin”,tegas mantan Gubsu itu.
Kasus yang dialaminya sehingga menjalani hukuman merupakan resiko dirinya sebagai pemimpin pemerintahan. Saya tetap mengambil tanggung jawab atas kesalahan dalam pelaksanaan kebijakan dan ini resiko selaku pemimpin,ucapnya.
Pemimpin jangan alergi terhadap kritikan, malah ?harus siap diejek dan dimaki. Dengan begitu, kita dapat introspeksi dan mengkoreksi diri sehingga dapat melakukan pembenahan, perbaikan untuk kesejahteraan masyarakat.
Syamsul mengajak warga PPP sama-sama menghadapi dan mencari solusi terhadap merebaknya bahaya narkoba sampai ke pelosok desa yang merusak moral generasi muda dan anak bangsa.
Syamsul berterima kasih atas kesempatan dan penghargaan yang diberikan PPP dalam proses pencalonan Gubernur Sumut.Dia memahami mekanisme partai dan itu mesti dihormati.
Sekiranya saya dipilih saya ucapkan Alhamdulillah, jika tidak dipilih saya sujud syukur . Namun semuanya ini adalah Takdir Allah?. Sudah ditentukan Allah SWT,tuturnya.
Tapi kalau ditanya serius, saya nyatakan sangat serius.?Seperti yang menjadi sikap saya bahwa janji tak pernah ingkar, setia tidak pernah bertukar.
“Berebutlah kita tapi kita jangan menghancurkan rumah kita PPP”,kata Syamsul saat menutup paparannya. (Joko)