47 Kesebelasan Siap “Panaskan” Arena Liga Santri Nusantara di Sumut
KANALMEDAN – Sebannyak 47 tim kesebelasan dari berbagai Pondok Pesantren di Sumatera Utara (Sumut) menyatakan siap “memanaskan” Liga Santri Nusantara 2017.
“Perhelatan LSN 2017 di Region Sumatera III akan Kick-Off 26 Agustus 2017 di Stadion Mini Jalan Pancing Medan”, kata Ance Selian selaku Penanggungjawab LSN Regional Sumatera III dalam keterangannya kepada wartawan di Medan, Rabu (24/08/2017).
Laga LSN di Regional Sumatera III akan berlangsung di tiga Zona yakni Medan sekitarnya, Zona II di Padang Lawas Utara (Paluta) sekitarnya, dan Zona III khusus Mandailing Natal (Madina).
Kesebelasan yang lolos di babak kualifikasi Region Sumatera III ini, selanjutnya akan bertarung pada seri nasional yang akan digelar di kota Bandung Jawa Barat bulan Oktober 2017.
Laga Sepak Bola antar santri Pondok Pesantren ini dimaksudkan menumbuhkan mental sportifitas dikalangan atlet, juga mencari bibit-bibit Sepak Bola andal dari Pondok Pesantren.
Ajang tahunan yang dihelat Pusat Rabtihah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga ini, mendapatkan sambutan dari pesantren di Sumut.Apalagi tahun ini merupakan kali kedua, setelah tahun 2016 Sumut sukses dengan mengirimkan atlit terbaiknya diwakili Pondok Pesantren Darul Arafah, Lau Bekri Deli Serdang.
Tahun ini panitia tetap bertekad dan berupaya agar LSN mengukir prestasi dengan menjaring atlit terbaik, yang akan diikutkan pada laga tingkat nasional di Bandung Jawa Barat pada bulan Oktober 2017.
Ance Selian mengatakan, besarnya minat dari Pondok Pesantren di Sumut yang menyatakan akan ikut berlaga di LSN 2017, menunjukkan betapa bibit-bibit pemain sepak bola di pondok pesantren tak bisa dipandang sebelah mata.
“Harapan kita LSN dapat menjadi ajang pencarian bakat-bakat muda, dan bisa menggelorakan Sepakbola untuk terus berprestasi. Ini pun menjadi bagian dari kecintaan NU kepada Indonesia, karena melalui olahraga persatuan Indonesia bisa tercermin disana,” ujar Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut itu.
Dia mengatakan, menumbuhkan atlit sepak bola di Pondok Pesantren itu sangat penting, sebab pondok adalah pusat keunggulan. Mental sportifitas dari perhelatan LSN ini juga diharapkan tumbuh.
Bagi pembentukan karakter generasi muda, kata dia, LSN dinilai sangat positif. Karena dengan Sepak Bola semua pemain bisa berjuang dengan sportif.
“ Liga ini pun menjadi ajang silaturahmi antara pemain,pihak Pondok Pesantren dan pengurus NU,” ujar Ance Selian.
Guna mensukseskan kegiatan yang akan berlangsung selama satu pekan tersebut, panitia sudah beraudiensi dengan PW NU Sumut,Poldasu dan kordinasi dengan pondok pesantren yang ada di Sumut.
Kordinator LSN untuk Regional Sumatera III ini ditangani Kali Ahmad Harahap,sedangkan Ketua Panitia dipegang langsung Ali Hot Sinaga dengan penanggungjawab Ance Selian.(Jen)