Nurhajizah Apresiasi Upaya Endra Kong Bina Generasi Muda di Asahan
KANALMEDAN – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hj Nurhajizah Marpaung mengapresiasi pendirian Rumah Pintar Silau (Pinsil) oleh seniman Endra Kong sebagai upaya untuk pembinaan generasi muda dan pelestarian nilai seni budaya.
Dia menyampaikan agar pembinaan seni budaya harus terus dipertahankan karena sangat penting bagi identitas bangsa dan kekayaan daerah.
“Bagaimana kita bisa membina seni budaya yang ada. Begitu juga dengan sejarah kita, harus terus didengungkan agar generasi muda bisa memahami pentingnya menjaga nilai budaya ini,” ujar Wagub pada Pembukaan Galeri Seni dan Museum sekaligus meresmikan Rumah Pinsil Endra Kong di Kecamatan Silau Laut, Asahan, Sabtu (12/8/2017).
Pada acara yang juga dimeriahkan dengan Karnaval Kemerdekaan ‘Ketupat Singkong Merdeka’ dihadir ribuan orang itu, Nurhajizah berpesan agar hal positif semacam ini, termasuk pembinaan kepada generasi muda, bisa terus dijaga dan ditingkatkan.
Yang paling memprihatinkan saat ini adalah masalah penyalahgunaan narkoba. Sehingga Wagub menyampaikan komitmen untuk memberikan perhatian terhadap anak muda, korban peredaran barang haram tersebut.
Dengan diresmikannya Rumah Pinsil (Pintar Silau) di Desa Silau Lama itu, Nurhajizah pun mengaku terkejut dengan antusiasme ribuan masyarakat yang memadati ‘kampung halaman’ perupa Endra Kong itu. Bahkan sambutan yang begitu meriah, sama sekali tidak disangka Wagub.
“Dengan acara sederhana ini, tetapi nikmatnya banyak. Jadi, mari terus kita pertahankan seni dan budaya kita. Bagaimanapun daerah ini akan menjadi perhatian kita juga, apa yang bisa kita buat untuk membangunnya. Jadi saya ucapkan terimakasih untuk acara yang meriah ini,” sebut Nurhajizah.
Wagub juga mengakui, baru mengenal sosok Endra Kong sebulan yang lalu. Namun karena dedikasi yang begitu tinggi bagi perkembangan kreativitas masyarakat, Nurhajizah pun memberikan apresiasi dan persetujuan untuk meresmikan rumah pintar tersebut.
Dalam peresmian tersebut, kedatangan Wagub beserta rombongan disambut Karnaval Kemerdekaan dengan menaiki mobil hias diiringi pawai kesenian Nusantara serta anak usia sekolah yang antusias memeriahkan acara.
Tidak hanya itu, Nurhajizah juga terpukau dengan penampilan anak-anak dengan berbagai tarian mulai dari Melayu, Batak Toba, Jawa hingga menari hula hop.
Selanjutnya, Wagub dan seluruh warga yang hadir, disuguhi pementasan musikalisasi puisi tentang sejarah perjuangan Syekh Silau mempertahankan Istana Lima Laras, yang kemudian disusul penyerahan pataka kepada keluarga (keturunan) Syekh Silau Abdul Rahman yang diwakilkan oleh Ibrahim Ali.
Usai acara persemian Rumah Pinsil dengan pengguntingan pita, Wagub pun menyempatkan berkeliling dan melihat-lihat isi dari rumah dan halaman museum seni tersebut. Selain itu, juga ada penanaman pohon kelapa Silo Bonto di bagian depan halaman museum.
Mendapat kunjungan Wagub, Perupa sekaligus penggagas Galeri Seni dan Museum Rumah Pinsil, Endra Kong merasa bangga dan menjelaskan bahwa apa yang ia lakukan adalah bagian dari membangun karakter anak-anak dan anak muda agar menjadi insan yang kreatif serta bermental kuat.
“Kita mengajarkan anak-anak agar jangan jadi pengemis (meminta-minta). Silahkan berkarya dan mandiri. Jadi ini semua merupakan sumber inspirasi,” kata Endra yang juga memperkenalkan seluruh karya seni yang ada di rumah pinsil kepada Wagub. (Jen)