Wagubsu Lepas Kontingen Raimuna Nasional Pramuka ke Cibubur
KANALMEDAN- Wakil Gubernur Sumut Hj Nurhajizah Marpaung, Senin (7/8/2017) melepas Kontingen Sumatera Utara (Sumut) di halaman kantor Gubsu Jl Diponegoro Medan, untuk mengikuti Raimuna Pramuka tingkat Nasional XI 2017 yang akan berlangsung di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta.
Raimuna Nasional XI 2017 akan berlangsung mulai 13-21 Agustus mendatang. Kaarenanya, Wagubsu menyampaikan pesan kepada generasi muda yang akan mengikuti rangkaian kegiatan untuk tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan serta tolong menolong di antara sesama.
Seluruh peserta dari 34 provinsi/514 kota se-Indonesia akan ikut ambil bagian dalam acara perkemahan akbar tersebut. Karenanya Wagub berharap kehadiran kontingen Sumut pada event itu bisa menjadi duta yang berperan mempromosikan potensi daerah di tingkat Nasional.
“Keikutsertaan kontingen Sumatera Utara yang terdiri dari pembina, pendamping, petugas pameran, peserta lokakarya dan peserta didik utusan Kwarcab Sumut, merupakan wujud dari rasa antusiasme dalam mendukung kegaitan kepramukaan secara Nasional,” ujar Nurhajizah.
Wagub juga meminta agar kontingen Sumut bisa menunjukkan keseriusan, kesunguhan dan semangat serta motivasi tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian kegaitan mulai dari yang umum, petualangan, kecakapan hidup, wawasan, kewirausahaan, global development village bakti, seni budaya, wisata sampai pada kegiatan pilihan dan khusus.
“Tetap jaga keompakan, kebersamaan dan sensitivitas serta tolong menolong di antara sesame angota pramuka, baik secara internal sesame kontinge Sumatera Utara maupun dengan lainnya. Selalu ingat untuk menjadikan ajang Raimuna Nasional ini sebagai tempat belajar menimba ilmu sebagai bekal melangkah ke depan yang penuh tantangan,” sebut Wagub.
Disebutkan Nurhajizah bahwa Raimuna Nasional yang akan diikuti oleh Gerakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega merupakan kegiatan yang akan diisi dengan aktivitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif dalam bentuk perkemahan yang berlangsung satu kali dalam lima tahun. Khusus untuk generasi muda, bagaimaan memupuk rasa persahabatan, persaudaraan dan perdamaian sebagai simpul pengikat rasa persatuan dan kesatuan.
“Kita ketahui bersama, dampak globalisasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menyebabkan gencarnya pengaruh budaya luar baik bersifat konstruktif maupun destruktif. Kondisi ini sangat memerlukan kekokohan jati diri sebagai bangsa Indonesia untuk tidak terpengaruh pada pergaualn bebas dan obat terlarang, apalagi sekarang sudah ada jenis baru yang bisa berdampak buruk,” jelas Nurhajizah.
Selain itu, Wagub juga mengingatkan bahwa keberagaman masyarakat harus bisa disikapi dengan arif dan bijak. Sebab jika tidak, akan berdampak terjadinya kecenderungan munculnya sentimen kedaerahan, kesukuan, agama serta feodalisme yang berpotensi memunculkan benih disintegrasi bangsa. Karenanya ia menilai, gerakan Pramuka sebagai satu jalan mengembangkan sikap dan prilaku generasi muda kepada hal positif.
“Kepada Ketua Kontingen saya berharap dapat melaksanakan tugas pengayoman dan pendampingan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.
Pelepasan tersebut ditandai dengan penyerahan Bendera Kontingen Sumut, penyematan tanda peserta kontingen yang akan diberangkatkan ke Raimuna Nasional XI di Jakarta. Acara pelepasan tersebut juga dihadiri Ketua Karateker Kwarda Pramuka Sumut H hasban Ritonga dan Kadispora Baharuddin Siagian. (Jen)