Rektor Prof Baharuddin Yakin 2.199 Wisudawan Unimed Mampu Jadi Ilmuan Kreatif dan Inovatif

KANALMEDAN, Medan – Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof. Dr. Baharuddin, ST., M.Pd berharap kepada 2.199 lulusan Unimed yang diwisuda periode Agustus 2025 dapat langsung mengabdikan ilmunya untuk peningkatkan kemaslahatan hidup masyarakat, bangsa dan negara. Karena esensi dari orang yang berilmu itu, kehadirannya ditunggu oleh masyarakat untuk memberikan dampak perubahan yang lebih baik.
“Oleh karena itu, saya yakin lulusan Unimed yang diwisuda hari ini pasti mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, serta mampu menjadi ilmuwan yang kreatif dan inovatif,” kata rektor kepada pers sesaat sebelum memimpin prosesi wisuda periode Agustus 2025, di Auditorium Kampus Unimed, Selasa (19/8/2025).
Ada 2.199 lulusan Unimed yang diwisuda periode Agustus 2025 ini. Wisuda digelar selama empat hari (19-22 Agustus 2025). Wisuda dihadiri Ketua Senat Unimed Prof Dr Syawal Gultom, MPd, Sekretaris Senat Prof Dr Martina Restuati serta anggota senat, para Wakil Rektor, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Lembaga, dan fungsionaris di lingkungan Unimed. Juga hadir pengurus IKA Unimed, wali dan keluarga wisudawan.
Rektor kemudian meminta wisudawan yakin dengan potensi yang sudah dimiliki, dan jangan takut bersaing, karena para wisudawan ini telah dipersiapkan melalui kurikulum OBE berstandar internasional, yang terukur dan telah menghasilkan banyak kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan dunia kerja.
“Saya yakin mereka akan cepat diterima memperoleh pekerjaan sesuai keahliannya, bahkan sebagian besar lulusan kita yang diwisuda ini sudah bekerja sebelum diwisuda. Hasil Tracer Study Unimed, lulusan Unimed itu rata-rata sudah memperoleh pekerjaan 3-5 bulan setelah wisuda. Artinya lulusan Unimed sangat dinanti oleh masyarakat dan dunia kerja,” kata rektor.
Rektor mempersembahkan lulusan Unimed yang diwisuda kepada pemerintah, masyarakat dan dunia kerja. “Kami yakin para lulusan Unimed akan memberikan warna baru dan perubahan terbaik untuk membawa kemajuan dan kesuksesan di pemerintahan dan dunia kerja,” tutur Prof Baharuddin.
Terkait tantangan global dunia kerja yang semakin tidak menentu, rektor menyatakan tantangan utama yang dihadapi lulusan sarjana di era digital meliputi persaingan yang ketat di dunia kerja, kebutuhan akan keterampilan digital yang terus berkembang, dan pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi. Selain itu, menjaga keseimbangan antara kehidupan berbasis digital, serta mengatasi distraksi digital.
Beberapa tantangan itu, tambahnyq, meliputi kesenjangan akses teknologi, ketergantungan pada teknologi, informasi berlebihan, dan tantangan kesehatan mental dan interaksi sosial yang terbatas. Selain itu, tantangan menjaga keamanan data dan privasi, serta pentingnya menyesuaikan kompetensi dan kemampuan diri dengan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang akibat digitalisasi dan globalisasi.
“Dalam menyahuti tantangan itu semua, lulusan Unimed yang diwisuda hari ini sudah menjadi sarjana berkarakter unggul, yakni individu yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi sudah menjadi individu yang memiliki growth mindset, etika, integritas, serta kemampuan softskills dan hardskill yang memungkinkan mereka menjadi pemimpin perubahan di masyarakat dan dunia kerja. Sebagaimana dinyatakan oleh Nelson Mandela: “Education is the most powerful weapon which you can use to change the world,” tutur rektor.
Sementara itu, dalam pidatonya rektor mengingatkan wisudawan bahwa upacara wisuda ini bukan menyatakan masa belajar telah berakhir. Wisuda justru harus dijadikan sebagai titik awal perjuangan baru dalam mengimplementasikan kemampuan dan skill yang sudah dimiliki selama studi di Unimed.
“Gelar akademik dan keahlian yang telah saudara peroleh, harus menjadi modal utama agar saudara mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk berkiprah, dan berkarya dalam meniti karier meraih kesuksesan hidup,” katanya di depan wisudawan.
Rektor selanjutnya mengajak semua para lulusan yang diwisuda hari ini, agar saudara dapat melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3, untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dan skill yang lebih mahir dan profesional.
“Kami pimpinan akan terus mendorong agar secara periodik dan cepat, semua Program Studi di Unimed harus terakreditasi Unggul dan Internasional, menuju ketercapaian visi Unimed menjadi Universitas yang unggul dalam bidang pendidikan, rekayasa industri dan budaya,” tutur Prof Baharuddin.
Adapun 2.199 lulusan Unimed yang diwisuda terdiri dari 41 lulusan Program Pascasarjana, 369 lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan, 235 lulusan Fakultas Bahasa dan Seni,168 lulusan Fakultas Ilmu Sosial,551 lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 329 lulusan Fakultas Teknik, 210 lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan, dan 296 lulusan Fakultas Ekonomi. (Nas)