PTPN Ajak UMSU Hidupkan Kembali Produksi Tembakau Deli

KANALMEDAN, Deli Serdang – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 1 menjajaki kerja sama strategis untuk menghidupkan kembali kejayaan Tembakau Deli, komoditas legendaris asal Sumatera Utara yang dikenal hingga mancanegara.

Pertemuan resmi Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP didamping Direktur PPs Prof. Dr. Triyono Eddy, M.Hum, Kabag Humas Assoc. Prof. Dr. Ribut Priadi dan Sekretaris Prodi Magister Ilmu Komunikasi Dr. Muhammad Thariq, M.I.Kom dilaksanakan di Kantor Direksi PTPN I di Tanjungmorawa, Deliserdang, Rabu (30/7), diterima langsung oleh Regional Head PTPN I Regional 1 Didik Prasetyo didampingi Kepala Bagian Manajemen Aset & Pemasaran, Tofan Erlangga Sidabalok serta Kepala Sub Bagian Disposal & Optimalisasi Aset Rahman, memaparkan upaya konkret yang telah dilakukan perusahaan untuk mengembalikan kejayaan Tembakau Deli.

“PTPN I Regional 1 saat ini sedang melakukan penanaman kembali tembakau deli di Klumpang, Kabupaten Deliserdang, dengan luasan awal mencapai 4 hektare. Kami juga sedang mengupayakan pembukaan lahan seluas 200 hektare dengan dukungan dari para pemegang saham,” ujar Didik Prasetyo.

Ia menambahkan pasar ekspor sudah terbuka lebar, khususnya dari kawasan Skandinavia.

Dengan potensi produksi sekitar 700 kg per hektare, PTPN optimistis hasil tersebut bisa ditingkatkan hingga dua kali lipat, jika varietas unggul dan teknik pertanian modern dapat diterapkan secara efektif.

Karena itu, PTPN I, lanjutnya, mengajak UMSU, khususnya Fakultas Pertanian, untuk terlibat dalam riset kolaboratif. Riset ini ditujukan untuk mengeksplorasi varietas tembakau terbaik, ketahanan terhadap perubahan iklim, hingga pengolahan pascapanen yang mempertahankan karakteristik, aroma, dan elastisitas khas Tembakau Deli.

Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP menyambut positif ajakan kerja sama tersebut.

“UMSU siap ambil bagian. Ini menjadi perhatian serius bagi kami karena UMSU telah menjalin kerja sama strategis dengan MARDI Malaysia dalam bidang pertanian. Maka kolaborasi riset dalam hal teknologi pengolahan, pengendalian hama, dan kualitas produksi tembakau sangat mungkin untuk dikembangkan,” tegas Rektor.

Lebih lanjut, PTPN I juga menyampaikan bahwa izin industri, cukai, dan fasilitas pabrik telah dikantongi. Pabrik pengolahan cerutu Tembakau Deli pun telah diresmikan, menjadi penanda keseriusan dalam membangkitkan kembali industri tembakau nasional yang berbasis lokal.

Didik menambahkan, potensi ekonominya sangat besar.

“Dari 200 hektare lahan, jika produksi mencapai 70 juta batang cerutu, maka potensi pendapatan bisa mencapai Rp3,6 triliun, dengan asumsi harga satu batang cerutu Rp110 ribu. Bahkan 1 juta batang cerutu bisa menghasilkan Rp600 miliar, dan 70 persen dari cukai dapat dinikmati oleh pemerintah kabupaten,” jelasnya.

Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani menambahkan kerja sama ini diharapkan tidak hanya menghidupkan kembali warisan budaya dan ekonomi tembakau deli, tetapi juga menciptakan sinergi antara riset akademik dan industri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Akhir pertemuan itu, UMSU dan PTPN 1 saling tukar cenderamata. (Nas)

Print Friendly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.