Dosen FEB UMA Sosialisasi Literasi Keuangan Sederhana bagi Siswa SMK Wira Kesuma Jaya

Medan – Lewat Program Kemitraan Masyarakat (PKM), dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area (FEB UMA) melaksanakan sosialisasi literasi keuangan bertajuk “Pengenalan Literasi Keuangan Sederhana bagi Siswa-siswi SMK Wira Kesuma Jaya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi Z mengenai pentingnya investasi dalam perencanaan keuangan jangka panjang.
Katua PKM Rana Fathinah Ananda, SE., M.Si (Dosen Akuntansi FEB UMA) didampingi Anggota Aditya Amanda Pane, SE., M.Si (Dosen Akuntansi FEB UMA) dan Nindya Yunita, S.Pd., M.Si (Dosen Manajemen FEB UMA) kepada pers di Kampus 2 UMA, Jalan Sei Serayu/Setia Budi Medan, Jumat (25/7/2025) mengatakan, kegiatan pengabdian ini sudah dilakukan pada siswa/i SMK Wira Kesuma Jaya di Jalan Namorat, Timbang Lawan, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada 8 – 10 Mei 2025 lalu.
“Fokus kegiatan pengabdian ini pada pengenalan pengelolaan keuangan sederhana bagi siswa siswi SMK serta pengenalan konsep utang dan investasi untuk masa depan. Peserta juga diberikan informasi tentang risiko dan keuntungan yang terkait dengan investasi serta pentingnya memulai pengetahuan keuangan sejak dini,” kata Rana.
Selain itu, kata Rana, sosialisasi
ini menekankan pada pengelolaan keuangan yang bijak, disiplin dalam menabung, serta menghindari perilaku konsumtif.
“Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa siswa/i SMK yang merupakan generasi Z semakin menyadari pentingnya memiliki perencanaan keuangan yang baik dan merasa lebih siap untuk memulai investasi sebagai langkah awal meraih tujuan finansial di masa depan,” kata Rana seraya berharap sosialisasi ini dapat menjadi dasar untuk mendorong gerakan literasi keuangan lebih luas di kalangan anak muda.
Dikatakan, para siswa/i SMK Wira Kesuma Jaya adalah Gen Z merupakah generasi yang sangat terpengaruh teknologi, namun teknologi keuangan investasi tidak menjadi fokus yang mereka perhitungkan dalam pengelolaan keuangannya.
“Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk memberikan solusi bagi siswa/i SMK Wira Kesuma Jaya dalam pengelolaan keuangan mereka. Adapun solusi yang diberikan adalah sosialisasi literasi keuangan agar siswa/i SMK tersebut paham pentingnya pengetahuan pengolahan keuangan sejak dini, sehingga mampu untuk
merencanakan keuangan mereka di masa yang akan datang,” kata dosen Prodi Akuntansi FEB UMA ini.

Kegiatan PKM ini, tambah Rana Fathinah Ananda, juga memberikan analasis perhitungan berbagai pilihan investasi yang dapat dilakukan oleh GenZ dalam rencana jangka panjang mereka sehingga
bermanfaat di masa depan.
Anggota Aditya Amanda Pane, SE., M.Si menambahkan, sebelum kegiatan ini, siswa/i SMK Wira Kesuma Jaya yang merupakan GenZ masih belum memahami pentingnya pengelolaan keuangan dan penganggarakan keuangan pribadi. Siswa/i SMK Wira Kesuma Jaya juga belum mengetahui proses penyusunan perencanaan keuangan yang dapat dilakukan untuk mandiri financial di masa depan.
Bahkan, siswa/i SMK Wira Kesuma Jaya di Jalan Namorat, Timbang Lawan, Namorambe belum menyadari betul bahaya utang konsumtif yang sering menjebak para gen Z.
“Tapi alhamdulillah, setelah kegiatan ini siswa/i SMK Wira Kesuma Jaya yang merupakan GenZ sudah memahami pentingnya pengolahan keuangan yang baik untuk kestabilan keuangan masa depan. Siswa/i SMK Wira Kesuma juga sudah mengetahui penggunaan aplikasi digital untuk mengelolan keuangan dengan cara sharing knowledge dan FGD yang
dilakukan dosen akuntansi dan manajemen dibantu oleh mahasiswa FEB UMA,” tutur Aditya.
Anggota PKM lainnya, Nindya Yunita, S.Pd., M.Si membeberkan kesimpulan dari kegiatan tersebut. “Sosialisasi literasi keuangan kepada Siswa/i SMK Wira Kesuma Jaya di Jalan Namorat, Timbang Lawan, Namorambe memerlukan pendekatan yang kreatif dan
relevan dengan karakteristik mereka sebagai digital native. Dengan memahami kebiasaan dan cara berkomunikasi mereka, materi literasi keuangan yang disampaikan akan lebih mudah diterima dan dipraktikkan. Literasi keuangan yang baik akan membantu Gen Z merencanakan masa depan mereka dengan lebih matang, mulai dari pengelolaan keuangan, prencanaan keuangan, menabung dan menghindari utang konsumtif. Hal ini akan membuka peluang bagi mereka untuk memiliki kestabilan finansial yang lebih baik di masa depan,” ungkap Nindya. (Nas)