Dosen Unimed Latih Kelompok Usaha Tani Perempuan di Sumut Melalui Inovasi Mesin Perontok Padi

KANALMEDAN, Pakpak Bharat – Guna mendongkrak efisiensi pascapanen di wilayah pedesaan dibeberapa kelompok tani perempuan di Provinsi Sumatera Utara, tim dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar Pelatihan dan Pendampingan beberapa kelompok usaha tani di Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Inovasi Mesin Perontok Padi untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Pascapanen pada Kelompok Wanita Tani Dame Ukur yang kegiatannya dilaksanakan pada Jumat-Sabtu 4-5 Juli 2025.

Program ini digagas untuk mendukung Program Kemendiktisaintek yakni Diktisaintek Berdampak dan menjawab tantangan yang dihadapi mitra tani, yakni rendahnya produktivitas akibat masih digunakannya alat perontok tradisional, belum adanya legalitas usaha, serta permasalahan limbah sekam padi yang belum dimanfaatkan. Sebagai bentuk solusi, tim dosen Unimed menyerahkan satu unit mesin perontok padi kepada Kelompok Wanita Tani Dame Ukur. Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan tentang cara mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) serta pemanfaatan limbah sekam menjadi kompos yang ramah lingkungan.

Ketua tim pengabdian, Siti Ulgari (Dosen Unimed), mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen UNIMED dalam mensukseskan Program Diktisaintek Berdampak dan mendorong kemandirian petani perempuan.Dengan adanya mesin ini, proses perontokan padi bisa lebih cepat dan efisien. Selain itu, legalitas usaha penting agar kelompok mitra bisa mengakses lebih banyak peluang bisnis. Pengolahan limbah pun diharapkan berdampak positif terhadap lingkungan sekitar.

Ketua Kelompok Wanita Tani Dame Ukur, Erlina Siregar, turut menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari tim dosen. Mesin ini sangat membantu pekerjaan kami. Pelatihan tentang pembuatan kompos dan pengurusan NIB juga membuka wawasan kami untuk mengembangkan usaha ke depan. Program ini diharapkan menjadi pemicu awal bagi peningkatan kapasitas dan profesionalisme petani perempuan di Pakpak Bharat dalam mengelola usaha tani secara lebih produktif, legal, dan ramah lingkungan.

Kegiatan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan pendampingan bagi beberapa kelompok tani perempuan agar terus berdaya dan semakin sukses dan berkembang. Sehingga kegiatan ini dapat berdampak bagi kemajuan kesejahteraan masyarakat. (Nas)

Print Friendly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.