Wakil Ketua DPRDSU Ikhwan Ritonga Berkunjung ke Ahmed

KANALMEDAN, Medan – Jelang pemberangkatan Jamaah calon haji (Calhaj) Embarkasi Medan berakhir pada Jumat(30/5) yakni Kelompok terbang (Kloter) 24, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara H. Ikhwan Ritonga, SE, MM, berkunjung ke Asrama Haji Medan (Ahmed) Rabu(28/5).
Ikhwan disambut Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji(PPIH) Embarkasi Medan,Ahmad Qosbi SAg,MM.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua PPPIH memaparkan, hingga kelompok terbang ke 22, jamaah calon haji dan petugas yang sudah diberangkatkan sebanyak 7.530 orang sedangkan dua kloter terakhir yakni 24 akan bergabung dengan Calhaj Banda Aceh.
Setiap hari Calhaj yang masuk Asrama Haji Embarkasi Medan diproses dengan sistem
one stop service atau layanan satu atap untuk memudahkan setiap calon haji (calhaj) berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut) mendapat pelayanan keberangkatan ke Tanah Suci.
“Saat jamaah tiba di aula penerimaan Asrama Haji Medan, seluruh proses one stop service dilaksanakan,” ucap Ahmad Qosbi.
Ia menjelaskan bahwa layanan satu atap akan menghemat waktu belasan jam sebelum jamaah calon haji bertolak ke Tanah Suci.
Layanan satu atap dimulai dari pemeriksaan kesehatan setiap calon haji, penyerahan surat panggilan masuk haji, penyerahan boarding pass, dan pembagian gelang.
Sementara itu, H. Ikhwan Ritonga, SE, MM, berharap penerbangan terakhir Jamaah calon haji(Calhaj) Embarkasi Medan yakni Kelompok terbang(Kloter) 24 berjalan lancar.
“Semoga perjalanan lancar, dan nyaman serta jamaah tiba di Tanah Suci langsung melaksanakan proses ibadah,” katanya.
Terkait pelayanan petugas di Asrama Haji Medan terhadap Calhaj, Ikhwan Ritonga juga menilai program layanan satu atap itu semakin bagus dan prosesnya cukup cepat, sehingga jamaah bisa istirahat lebih awal, karena sistem dan kecepatan petugas dalam melaksanakan tugasnya.
“Alhamdulillah proses yang cepat masuk asrama dan jamaah menuju hotel untuk istirahat, menjadikan jamaah lebih fokus dan istirahatnya cukup sehingga stamina terjaga untuk berangkat ke Tanah Suci. Beda dengan saya dulu. Masuk asrama, periksa kesehatan, diberi gelang, istirahat dan malam-malam dibagikan living cost, jadi udah malam masih ada acara,” kata Ikhwan Ritonga yang berhaji tahun 2012.
Dia mengapresiasi kinerja semua petugas haji di Asrama Haji Embarkasi Medan dan berharap semua jamaah yang berangkat dan pulang nantinya dari Tanah Suci menjadi haji mabrur. (sormin)