Syaiful Syafri Resmikan Lembaga Mulai Menulis Indonesia dan Lantik Panitia Duta Menulis

KANALMEDAN, Medan – Kepala Dinas Pendidikan Sumut periode 2010 – 2014 Drs Syaiful Syafri, MM, meresmikan Lembaga Mulai Menulis Indonesia, sekaligus melantik Panitia Penyelenggara Pemilihan Duta Menulis Indonesia tahun 2025, Kamis (29/05/2025) di Jalan Bilal No. 24 Medan.

Didampingi Pendiri Lembaga Mulai Menulis Indonesia Julpan Siregar, Regional Director Maily Chung dan Ketua Panitia Syahdani, Syaiful selaku pembina melakukan pemotongan nasi tumpeng menandai peresmian lembaga tersebut.

Lembaga Mulai Menulis Indonesia didirikan sesuai Akta Notaris Nomor 03 tertanggal 6 Mei 2025 dan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU 0040073-AH-O1.14 Tahun 2025.

Syaiful Syafri dalam sambutannya menjelaskan, Lembaga Mulai Menulis Indonesia telah membuka peluang besar dalam menyalurkan bakat pelajar dan mahasiswa untuk memulai karyanya dalam menulis sebuah puisi, cerpen dan sejenisnya atau karya ilmiah menjadi sebuah buku.

“Menulis sebuah puisi atau cerpen atau karya ilmiah menjadi sebuah buku tidak sulit. Kata kuncinya ada kemauan, ambil kertas, ada bolpoint atau komputer dan mulailah menulis dimana kita berada atau di waktu senggang sesuai keinginan dan sesuai kebutuhan masyarakat atau pelajar dan mahasiswa,” tegas Syaiful.

Contohnya, kata Syaiful, saat ini di Kota Medan banyak tempat ditemukan tumpukan sampah, maka tema tulisan atau judul tulisan bisa dipilih “Sampah, Bagaimana Medan?” Karena akhir tahun 2019 Harian Kompas menulis Medan masuk kota kotor sesuai penjelasan Kementerian Lingkungan Hidup terkait penanganan kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan.

“Nah tulislah, dan sebelum menulis kita bisa survei daerah-daerah yang menjadi tumpukan sampah. Kita bisa bertanya ke masyarakat sekitar, kenapa sampah selalu menumpuk, dari mana asal sampah, dampak dari sampah. Lalu, apakah ada budaya gotong royong membersihkan sampah, sejauh mana keberadaan petugas kebersihan Pemko Medan dan lainnya,” tutur mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut ini.

“Atau kita mau menulis ketelantaran anak di Medan, survei dan lihatlah, bertanya kepada anak atau remaja yang mengemis di persimpangan jalan, mereka masih sekolah atau tidak, asalnya dari mana, mengapa mengemis, dimana keluarga, berapa pendapatanya, dan lainnya. Dengan data ini kita sudah bisa menulis buku dengan judul “Medan dan Ketelantaran Anak,” tambah Syaiful.

Sebelumnya Pendiri Lembaga Mulai Menulis Indonesia Julpan Siregar dalam sambutannya menjelaskan, lembaga yang dipimpinnya didirikan dampak dari dua buku yang ditulisnya sering diundang untuk menjadi arasumber dalam bedah buku oleh mahasiswa, pelajar termasuk Penerbit Gramedia sebagai pemasar buku buku di Indonesia.

Acara peresmian Mulai Menulis Indonesia dan pelantikan Panitia Lomba Duta Menulis Indonesia juga diisi kata sambutan Regional Director Maily Chung dan Ketua Panitia Syahdani, serta tanya jawab dalam penulisan buku dari peserta seperti Claudia Nadila, M. Amin Azzaki, Elsyifa Fisalim Chan dan juga dihadiri penulis Buku Cerpen Karonia Harja. (Nas)

Print Friendly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.