Rekor MURI, Kaligraf Sumut Ikut Penulisan Muhsaf Nusantara
KANALMEDAN, Medan – Kementerian Agama menggelar penulisan Muhsaf Nusantara sebagai bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan Al Quran bercorak khas Indonesia.
Kegiatan penulisan Muhsaf Nusantara pada Semarak Ramadhan secara online (zoom meetings) serentak digelar di 29 Provinsi yang melibatkan 365 kaligraf terbaik serta para juara MTQ Nasional dan Internasional.
Sebanyak 7 orang kaligraf Sumatera Utara ikut serta dalam Penulisan Muhsaf Nusantara ini yang berasal dari Kabupaten Simalungun, Kota Pematangsiantar, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Padang Lawas. Untuk Sumatera Utara penulisan Muhsaf Nusantara ini dilakukan di Aula Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Utara pada, Rabu (19/03).
Rekor Musem Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada kegiatan Penulisan Muhsaf Nusantara yakni akan memecahkan Rekor Penulisan Muhsaf dengan peserta terbanyak selama 10 jam, dan Rekor Penulisan Muhsaf Nusantara dengan 106 corak yang menggambar seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM mengatakan bahwa Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara telah bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait Penulisan Muhsaf Nusantara, dan yang tidak kalah penting bekerja sama dengan Lembaga Pengemabngan Tilawatil Quran (LPTQ), Lembaga yang konsisten melahirkan duta duta yang mencintai Al Quran.
Kakanwil berpesan kepada Kaligraf Sumatera Utara untuk menekuni, menghayati dan serius dalam kinerjanya. “ Semangat buat adik adik kaligraf semuanya, jika bisa mengembangkan talentanya dan memiliki inovasi inovasi baru dalam mengembangkan Alquran”, semoga ada inovasi baru nantinya penulisan Muhsaf dengan Corak yang mencerminkan Sumatera Utara”.
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf, Dr. H. Zulfan Efendi, S.Ag, M.Si menyatakan mendukung suksesnya pemecahan Rekor MURI. “ Ini adalah prestasi yang luar biasa dari Kementerian Agama RI, apresiasi bagi 365 kaligraf yang terlibat yang mendukung terlaksananya acara ini dengan baik.
Lebih lanjut, Kakanwil menyampaikan bahwa terkait pengembangan literasi Al-Quran di Sumatera Utara yakni Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, Gubernur dan Bupati.
Kanwil bersama seluruh Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan satuan kerja se Sumatera Utara akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi dan daerah untuk mengembangkan literasi Alquran di tengah tengah masyarakat.
Terkait pengembangan literasi Alquran ini Kabid Penais, Zakat dan Wakaf mengatakan bahwa Kanwil Kemenagsu akan mengarahkan para penyuluh Agama Islam menuntaskan Baca Tulis Alquran di masing masing Desa Binaan Mereka.
Salah satu kaligraf Sumatera Utara Gusri Yusra menyatakan rasa senang mengikuti kegiatan Penulisan Muhsaf Nusantara ini.
“Alhamdulillah rasa senang bisa ikut serta dalam penulisan muhsaf ini dan semoga apa yang telah dilakukan ini menjadi amal jariyah. Lain hal dengan Indah, salah satu kaligraf putri yang mengaku cukup grogi mengikuti kegiatan ini.
“Saya agak deg degan dan grogi ikut serta dalam penulisan Muhsaf ini, mungkin karena pengalaman pertama saya mengikuti acara ini. Memang deg degan tapi sangat senang, setelah meraih prestasi Juara 1 pada MTQ tahun 2024 lalu pada kategori Dekorasi Putri, saya senang bisa langsung diikutsertakan pada kegiatan penulisan Muhsaf Nusantara ini, dan buat rekan rekan semua tetap semangat,” katanya.
Mushaf Nusantara memiliki keistimewaan yang luar biasa. Karena menampilkan alam ragam hias yang khas. Ragam hias ini menggabungkan corak iluminasi daerah dari seluruh provinsi di Indonesia yang belum ada dalam tradisi mushaf lainnya di dunia. Inovasi ini menjadikan Mushaf Nusantara sebagai karya unik yang memiliki ciri khas budaya Indonesia.
Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Bagian Tata Usaha , Drs. H. Muhammad Yunus, MA , LPTQ Provinsi Sumatera Utara dan Ketua Tim pada Bidang Penerangan Agama Islam Zakat Wakaf. (Sor)
