Penyuluh Agama Islam PPPK Kemenag Medan Gelar Seminar Nasional
KANALMEDAN, Medan – Penyuluh Agama Islam PPPK Kemenag Kota Medan Kolaborasi dengan Universitas MBP( Mandiri Bina Prestasi), gelar Seminar Nasional dengan tema ‘Bahaya Pengaruh Judi Online Bagi Generasi Muda Bangsa’ di Kampus Universitas MBP, Rabu (22/1/2025).
Acara tersebut dibuka oleh Kakan Kemenag Kota Medan sekaligus menjadi narasumber, Dr H Impun Siregar MA.
Dalam sambutannya, Impun berterimakasih pada Penyuluh Agama Islam PPPK Kota Medan atas kepeduliannya dan perhatiannya terhadap generasi muda bangsa dengan mengadakan seminar terkait bahaya judi online.
Judi online kata Impun bukan hanya dapat merusak mental tetapi juga perekonomian.
Karna besarnya dampak dari judi online, maka mahasiswa sebagai agen perubahan harus berkontribusi nyata dalam pemberantasan judi online, paling tidak jangan pernah mau membelanjakan uangnya untuk judi online.
Dari kacamata agama, Impun mengatakan, semua agama melarang perbuatan judi dan perjudian.
Ia berharap, melalui seminar ini mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda bangsa dapat menjadi penyampai pesan pada temannya dan lingkungannya agar tidak sampai terlibat pada judi online.
Sementara itu, Kepala Kominfo Sumut Dr Ilyas S Sitorus MPd meyampaikan data transaksi judi online di indonesia pada semester I Tahun 2024 meningkat sebesar 237,48 %.
Jumlah transaksi judi online pada semester I tahun 2024 mencapai 174,56 Triliun dengan 47,59 juta transaksi (sumber PPATK RI).
Ada sekitar 4 juta orang terdeteksi melakukan judi online. Usia pemain judi online ini berpariasi mulai dari anak-anak sampai orang drwasa.
Usia dibawah 10 tahunada 2% (80 ribu orang), 10-20 tahun, 11% ( 440 ribu orang). Usia 21-30 Tahun 13 % ( 520 ribu orang ), usia 31-50 tahun 40 % ( 1,64 juta pelaku) dan usia diatas 50 Tahun 34 %( 1,35 Juta pelaku).
Pelakau, kata Kadis, rata-rata 80 % beradal dari kalangan menengah kebawah.
Terkait hal tersebut, kolabotasi dan sinergitas semua stakeholder sangat dibutuhkan untuk memberantas judi online ini.
Mahasiswa jangan sampai membelajan uangnya untuk bermain judi online, pandai-pandailah mencari teman, carilah teman yang baik, harap Kadis.
Turut memberi materi dari Poldasu Dr AKBP Syamsulbahri Siregar SH MH dan Rektor Universits MBP, Dr Sarman Sinaga SE MM.
Dalam kegiatan seminar tersebut juga diadakan MoU antara Penyuluh Agama Islam PPPK Kota Medan dengan Universitas MBP dan penandatanganan disaksikan oleh para narasumber dan tamu undangan.
“Ahamdulillah, acara seminar berjalan baik dan lancar,” kata Ketua Penyuluh Agama Islam PPPK Kota Medan, M Iqbal SAg MH didampingi penyuluh lainnya yaitu Syarifuddin Pasaribu, Herian Sani, Mahmud Hasan Nst, Wan Nurainun, Naziah Masruroh dan Lely Marni. (sor)