Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Sumut Ikut AKGTK Madrasah 2024
KANALMEDAN-Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Dr. H. Erwin P Dasopang, M.Si beserta rombongan, didampingi KASI Penmad, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Kab. Deli Serdang Drs Sucipto Gito Siswanto, MM & Kepala MAN 2 Deli Serdang Muhammad Syukur Harahap, MA melaksanakan monitoring Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Tahun 2024, Selasa (25/ 2024).
Dijadwalkan AKGTK berlangsung selama tiga hari, mulai Senin, 24 Juni sampai Rabu, 26 Juni 2024 di banyak titik pada setiap Kabupaten Kota se-Sumatera Utara.
AKGTK bertujuan untuk memetakan kompetensi masing-masing peserta sehingga tidak ada hasil lulus atau tidak lulus. Seluruh peserta diharapkan mengerjakan asesmen sesuai dengan kemampuan masing-masing sehingga hasil pemetaan menjadi valid dan akurat.
“Guru dan Tenaga kependidikan itu bagaikan teko air yang mana sebelum mengisi air pada gelas-gelas maka terlebih dahulu harus diisi, maka melahirkan siswa hebat harus dimulai dari yang melahirkannya, yaitu guru yang membimbing setiap hari. Alhamdulillah, guru-guru masih terus bersemangat untuk diuji kompetensinya seperti yang sedang berlangsung ini,” kata Kabid.
Kabid berharap, melalui kegiatan AKGTK , kompetensi guru semakin meningkat serta para guru dan pengawas sedikit demi sedikit meninggalkan pola lama dan mengikuti pola-pola yang lagi trend saat ini.
Peserta AKGTK Sumatera Utara tahun 2024 berjumlah 12.886 orang terdiri dari Pengawas Madrasah, Kepala dan Tenaga Pendidik Madrasah baik PNS maupun Non PNS, dengan perincian Pengawas Madrasah terdiri dari 178 orang, Kepala Madrasah 2.823 orang, sisanya sebanyak 9.865 orang dari Tenaga Pendidik dan yang menjadi Tempat Asesmen Kompetensi (TAK) ada 124 titik yang tersebar di 32 Kabupaten Kota se-Sumatera Utara.
Sementara itu, Kakanwil Kemenagsu H. Ahmad Qosbi, S.Ag., MM mengatakan pelaksanaan AKGTK merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa guru dan tenaga kependidikan memiliki kompetensi yang diperlukan untuk mendidik generasi masa depan.
Menurut Qosbi, dengan asesmen , kita dapat memetakan kemampuan para pendidik dan memberikan dukungan yang sesuai untuk peningkatan kualitas pendidikan.
“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti asesmen ini dengan sungguh-sungguh sehingga hasilnya dapat digunakan untuk perbaikan dan pengembangan kompetensi secara berkelanjutan. Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Sumatera Utara dan Indonesia,” ujarnya.
AKGTK tahun 2024 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, sebagai komitmen nasional untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan demi pendidikan yang lebih baik.sor