JCH Kloter 6 Langkat Puas Layanan Satu Atap Embarkasi Medan
KANALMEDAN-Sebanyak 358 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Langkat tergabung dalam Kelompok Terbang 6 mengapresiasi dan puas atas pelayanan satu atap yang diterapkan Embarkasi Medan.
Apresiasi dan rasa puas terhadap pelayan tersebut diungkapkan oleh beberapa orang jamaah haji langkat di Asrama Haji Medan, Jumat ( 17/6).
Andi Arfandi (51), jemaah asal Kecamatan Salapian Kab. Langkat menceritakan, sistem dan prosesnya sangat baik dan fasilitas yang ada sangat bagus.
“Ya sangat bagus ya, ini perdana saya mengikuti sistem One Stop Service. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, pengecekan dokumen, kemudian diberi paspor sampai living cost, semua dilakukan dalam satu alur saja. Prosesnya cepat. Apresiasi kepada Panitia dan Kementerian Agama,” ucapnya.
Begitu juga yang disampaikan oleh Zubir (40), warga Kec. Stabat Kab. Langkat tersebut mengapresiasi pelayanan satu atap yang tidak lama dan prosesnya mudah.
“Alhamdulliah saya telah selesai mengikuti pelayanan satu atap. Kami berterima kasih karena inovasi ini sangat mempermudah jemaah apalagi untuk jemaah yang lanjut usia,” ungkap Zubir.
Suhardiman (55) dari Kloter 6 mengungkapkan Pelayanan One Stop Service atau Pelayanan Satu atap memudahkan jemaah tanpa berlama-lama menunggu.
Ia berharap pelayanan satu atap dapat dipertahankan untuk penyelenggaraan ibadah haji seterusnya dan bermohon agar terus meningkatkan kualitasnya.
“Alhamdulillah kita tidak mondar mandir dan semua sudah tersistem dengan baik. Semoga ini dapat dipertahankan,” ucapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM selaku Ketua PPIH Embarkasi Medan mengungkapkan sejak diterapkannya Pelayanan Satu Atap pada penerimaan jemaah haji sangat berpengaruh terhadap kenyamanan jemaah.
Selain itu, Pelayanan Satu Atap juga mempermudah para petugas untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah calon haji.
“Pemerintah terus melakukan upaya terbaik untuk kenyamanan dan pelayanan maksimal terhadap penyelenggaraan ibadah haji. Dengan adanya Pelayanan Satu Atap atau One Stop Service memudahkan jemaah mengikuti proses mulai kesehatan, paspor, gelang, dan pembagian living cost dengan durasi waktu yang singkat. Setelah itu jemaah langsung masuk ke kamar hotel dan beristirahat,” ucap Kakanwil. (sor)