Kakanwil Kemenagsu: Pengaduan Masyarakat Cenderung Lebih Banyak dari Madrasah
KANALMEDAN – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM meminta kepala seksi dan kepala masradah untuk meminimalisir dan bahkan meniadakan dumas (pengaduan masyarakat) yang cenderung sumbernya lebih banyak dari madrasah.
“Saya berharap pada seluruh Kasi dan Kepala Madrasah nantinya dapat mengurangi bahkan meniadakan dumas di kepegawaian terutama di madrasah, karena laporan-laporan dumas ini paling banyak berasal dari madrasah. Juga bersama-sama kita dapat mempelajari dan memfokuskan pengelolaan dana komite ke depannya”,pinta Kakanwil pada acara Rapat Koordinasi Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara di Hotel Madani Medan, Senin (22/4).
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil berharap melalui rakor dapat meningkstkan dan membangun komunikasi dan bersinergi untuk kemajuan madrasah menuju transformasi digital.
Salah satu komunikasi yang diharapkan adalah adanya komunikasi dua arah dalam membangun dan memantau seluruh Kepala Madrasah dalam menjalankan program-programnya.
“Kita berharap dengan rapat koordinasi ini, kita bangunlah kesadaran, supaya para kasi dapat menjadi koordinator yang handal untuk memantau perkembangan dan perbaikan madrasah melalui para kepala madrasah,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kakanwil, Kabid Penmad dan seluruh Ketua Tim juga memberikan piagam Penghargaan Managerial Kepala Madrasah kepada Kepala Madrasah tingkat MIN, MTsN dan MAN.
Pembukaan Rapat Koordinasi tersebut dihadiri Kepala Bidang Penmad H. Erwin P Dasopang MSi dan seluruh Katim Bidang Penmad, Kepala MAN, Kepala MTsN, Kepala MIN, dan Kabag TU MAN dan MTsN se-Sumatera Utara. (sor)
