Kakanwil Kemenagsu: Guru PAI Harus Terus Tingkatkan Kompetensi dan Profesi
KANALMEDAN-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM diwakili Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Dr. H. Muksin Batubara, M.Pd mengatakan, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sumatera Utara sangat penting dalam rangka meningkatkan kompetensi para guru PAI.
Demikian dikatakan Kabid para acara Workshop Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Pendidikan Agama Islam Tingkat Menengah/Atas SMA/SMK tahun 2024 di Hotel Grand Jamee Syariah, Medan, Senin (18/3).
Kegiatan ini merupakan program outlook Kementerian Agama RI untuk mengusung layanan pendidikan yang inovatif dan transformatif.
“Guru PAI juga dapat menjadi guru yang proyektif dan bervisi ke depan, bagaimana setiap waktu harus berinovasi dan tidak ketinggalan zaman untuk memberi edukasi kepada siswa,” ucap Muksin.
Ia juga mengatakan untuk mendukung guru PAI Kementerian Agama RI terus berjuang memberikan komitmen untuk kesejahteraan guru.
“Kita tau bahwa Guru PAI itu mempunya dua ‘ibu’ yaitu Diknas dan Kemenag. pembinaannya di Kementerian Agama. Maka dari itu, kita harus saling menyatu untuk peningkatan kualitas guru menjadi lebih baik. Kita terus berupaya bagaimana guru mendapatkan haknya, mendapatkan kesejahteraannya. Maka dari itu, kami terus berupaya dengan terus berkoordinasi, baik dengan Pemda, Dinas Pendidikan, dan potensi-potensi yang ada,” tambahnya.
Kabid Pakis juga meminta guru untuk terus produktif termasuk melahirkan publikasi ilmiah dengan karya-karya yang inovatif.
“Mari kita terus berkarya dengan kreatif dan produktif. Lahirkan karya-karya ilmiah untuk pengembangan diri. Dengan begitu, perjuangan kita akan lebih masif,” tegas Kabid.
Sementara itu, Katim PAI Menengah Atas dan SMK, H Muhammad Asrul MPd mengatakan, Workshop dilaksanakan selama 3 hari dan diikuti 20 peserta luring dan 140 orang peserta melalui per virtual.
Kegiatan worshop tersebut mengangkat tema “Menjadikan Profesi Guru PAI yang Handal, Energik, dan Bermartabat”,ujar mantan kepala MAN 3 ini. (sor)