UMA Launching PMB 2024/2025, Hapus Syarat Lulusan SMA/Sederajat Tiga Tahun Terakhir
KANALMEDAN – Universitas Medan Area (UMA) me-launching Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2024/2025, di Hj Siti Mariani Conference Room Lt III, Gedung Perpustakaan Kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Jumat (1/3/2024).
Launching PMB 2024/2025 ditandai dengan penekanan tombol oleh Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Drs M Erwin Siregar MBA dan Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan M.Eng M.Sc, disaksikan Wakil Rektor Bidang Akademik Sherly Maulana ST, MT, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni Dr Rizkan Zulyadi SH MH, pimpinan fakultas, direktur program pascasarjana, ketua program studi, pimpinan lembaga dan biro di lingkungan UMA. Juga ada pemakaian jaket almamater kepada pendaftar pertama mahasiswa baru.
Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan M.Eng M.Sc dalam sambutannya mengatakan, UMA siap menerima mahasiswa baru program sarjana, magister dan program doktor tahun akdemik 2024/2025.
Namun, kata rektor, PMB tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika pada tahun sebelumnya, calon mahasiswa yang diterima hanya lulusan SMA/sederajat tamatan tiga tahun terakhir, maka mulai tahun 2024/2025 ini tidak ada lagi pembatasan.
“Kita sudah hapuskan persyaratan calon mahasiswa yang diterima harus lulusan SMA/sederajat tiga tahun terakhir. Ternyata dalam kajian kita, banyak lulusan SMA/sederajat yang tak langsung kuliah karena memilih bekerja dulu atau bimbel. Jadi UMA terbuka menampung anak-anak bangsa yang ingin kuliah,” kata rektor.
Tapi, tambah rektor, mahasiswa lulus tepat waktu tetap menjadi program UMA. Yakni 4 tahun untuk program S1, 2,5 tahun untuk program S2, dan 3,5 tahun untuk program S3.
Rektor kemudian mengajak panitia PMB agar sama-sama bertanggungjawab dan memiliki kepedulian yang tinggi dalam pelayanan.
“Berikan pelayanan sebaik-baiknya. Jika pelayanan bagus, pelanggan akan puas dan mengajak saudara dan teman-temannya kuliah di UMA,” tandas Prof Dadan.
Dia juga meminta panitia PMB untuk melayani dengan baik para pendamping (mediator) calon mahasiswa baru. “Sediakan ruangan bagi mediator ” sarannya.
Rektor juga bersyukur, UMA tetap jadi pilihan masyarakat. Buktinya, begitu PMB dibuka, sudah ada calon mahasiswa yang mendaftar. “Pada hari ini ada dua calon mahasiswa yang mendaftar. Satu orang di Magister Psikologi, yaitu Boru Nainggolan, dan satu lagi di Fakultas Teknik,” tutur Dadan.
Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kemahasiswaan dan Alumni Dr Rizkan Zulyadi SH, MH mengatakan, PMB kali ini sengaja dipercepat 2 bulan agar panitia benar-benar siap dalam memberikan pelayanan terbaik.
Untuk PMB 2024/2025 ini, kata Rizkan, UMA menargetkan menerima 2.234 mahasiswa baru. “Mari kita sama-sama berdoa agar target ini tercapai, dan juga berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin kuliah di UMA,” kata mantan Dekan Fakultas Hukum UMA ini.
Dia juga menjelaskan, tema PMB tahun imi “UMA Menuju Green Digital University”. Karenanya, proses pendaftaran mahasiswa baru semuanya online. (Nas)