Dr Bambang Priono: Anies Baswedan Tampil sebagai Pemimpin dan Negarawan pada Debat Capres Kelima
KANALMEDAN – Dewan Pakar Timnas untuk Perubahan Dr. Bambang Priono, SH, MH mengatakan Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan tampil sebagai seorang pemimpin dan negarawan pada debat capres kelima, Minggu (04/2/2024) di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC ).
Berpakaian kemeja putih dan jas hitam serta menggunakan peci, Capres RI Pemilu 2024 Anies Baswedan datang didampingi istrinya Ny. Fery Farhati Anies dan Wacapres Muhaimin Iskandar yang juga berkemeja putih dan jas hitam serta memakai peci didampingi istrinya Ny. Rustini Murtadho Muhaimin.
“Dalam memberi penjelasan, pertanyaan atau jawaban pada debat Capres kelima tadi, Anies Baswedan tampil dengan nada senyum dan penuh etika, sehingga masyarakat yang hadir nonton bareng ikut tersenyum melihat penampilan,” kata Bambang Priono didampingi Wakil Ketua DPW PKB Sumut Drs Syaiful Syafri usai nonton bareng pada debat capres di Sekretariat TPD Sumut Jalan Sudirman 39 Medan, Minggu malam (04/02/2024).
Dalam debat Capres kelima yang bertopik “Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi dan Inklusi” ini, Anies menyampaikan bahwa masalah hari ini ada 45 juta orang belum bekerja dengan layak, lebih dari 75 juta orang tidak punya jaminan sosial termasuk yang pendidikan di tempat terpencil.
Anies juga menjelaskan bahwa persatuan tidak mungkin tercapai bila ada ketimpangan. “Sehingga kita menginginkan persatuan yang ditopang dengan rasa keadilan, sehingga kita ingin memastikan rakyat hidup sehat, tumbuh cerdas dengan biaya terjangkau dan keluarga sejahtera,” tegas Dewan Pakar Timnas Bambang mengutip paparan Anies.
Nonton bareng debat capres kelima di Sekretariat TPD Sumut ini dihadiri Ketua TPD Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Ketua Dahlan Harahap, Wakil Ketua DPW PKB Sumut Ita Julianti, Ketua DPW Partai NasDem Iskandar ST, Cecep Wimaha dari PKS dan fungsionaris Partai Ummat. Juga hadir Komjen Pol (Purn ) Oegroseno dan 800-an masyarakat dari kaum ibu dan kaula muda serta relawan AMIN. (Nas)