Kakanwil Kemenagsu Hadiri Perayaan Natal Bersama Bimas Kristen dan Jajaran
KANALMEDAN-Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM mengatakan Perayaan Natal sebagai upaya konkrit untuk memahami hakikat keberagaman dan momentum untuk membangun benteng kerukunan dan toleransi.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenagsu pada acara perayaan Natal Bersama Bimas Kristen dan Jajaran di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara tahun 2023 di Gedung GPdI Pemulihan Kota Tebing Tinggi, Sabtu (2/12).
Turut hadir dalam Perayaan Natal bersama itu, Pj. Walikota Tebing Tinggi diwakili Kasatpol PP Drs. JB Hutapea, Kabalog Polres Tebing Tinggi Kompol P. Pangaribuan, Kabid Bimas Kristen Kanwil Kemenagsu Dr. Arnot Napitupulu, M.Pd.K, Kakankemenag Tebing Tinggi Dr. H. Muhammad David Saragih, MM.
Dalam kesempatan itu, Kakanwil Kemenagsu menekankan pentingnya membangun toleransi antarumat beragama di tengah keragaman.
Moderasi beragama,kata Kakanwil, menjadi gagasan jitu Kementerian Agama untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan.
“Seluruh ASN yang bernaung di Kementerian Agama RI termasuk di Kanwil Kemenag Sumut wajib mendukung dan menyukseskan program Moderasi Beragama. Program ini tidak boleh terhenti hanya pada pribadi masing-masing ASN, tetapi harus disebarluaskan pada kelompok-kelompok masyarakat,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa lembaga Kementerian Agama milik semua agama.
Kementerian Agama punya tugas dan fungsi melayani semua agama dengan optimal.
“Maksimalkan pelayanan masyarakat. Semua agama wajib dilayani dengan baik karena punya hak yang sama sebagai warga negara Indonesia, tapi jangan melakukan pelayanan dengan motivasi materi. Sebagai abdi negara, wajib memberi manfaat dan berkah khususnya untuk masyarakat Sumatera Utara,” ungkap Kakanwil.
Kakanwil berpesan agar ASN netral pada penyelenggaraan pemilu serentak dan pilkada serentak tahun 2024 dan menolak melakukan sebaran ujaran kebencian dan hoax di media sosial.
“Sebagai ASN kita harus netral. Kita harus jadi penyejuk, juru damai dan tidak menjadi individu yang menyebar kebencian atau hoax terutama media sosial. Kita harus berupaya menjaga stabilitas agar pemilu berlangsung damai dan gembira,” tambahnya.
“Natal adalah kabar baik, kabar penuh suka cita dengan lahirnya Sang Juru Selamat. Perayaan Natal sudah sangat terasa walau beberapa minggu lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Pj. Walikota Tebing Tinggi diwakili Kasatpol PP mengapresiasi pelaksanaan perayaan Natal Bersama jajaran Bidang Bimas Kristen se Provinsi Sumut di Kota Tebing Tinggi. Ini merupakan kali pertama Tebing Tinggi menjadi tuan rumah,katanya.
Disisi lain, Jb. Hutapea menjelaskan hampir tidak pernah mengalami gesekan antarumat beragama. Hal tersebut karena peran pemerintah dan tokoh agama serta masyarakat yang selalu membimbing, membina, dan mengayomi umat.
“Kementerian Agama selama ini berperan sebagai jembatan komunikasi antara tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan pemerintah kota Tebing Tinggi,” ujarnya.
Perayaan Natal bersama Bimas Kristen dan Jajaran di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara tahun 2023 bertemakan “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” (Lukas 2:14) dan subtema dengan semangat Natal, seluruh jajaran Bimas Kristen Berkomitmen Mewujudkan Indonesia Damai Melalui Implementasi Moderasi Beragama. (sor)