Kakanwil Kemenagsu: Santri Punya Nilai Ganda
KANALMEDAN – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM mengatakan, santri yang mondok di pesantren punya nilai unggul dibanding dengan siswa di sekolah lainnya. Pasalnya, pesantren punya nilai ganda yakni belajar ilmu dunia dan ilmu tentang akhirat.
Hal tersebut disampaikan Kakanwil pada kunjungan kerja sekaligus meresmikan gedung Madrasah Aliyah dan Joglo Qur’an di Pondok Pesantren Qur’an Kisaran, Senin (12/9).
Dalam kesempatan itu, Kakanwil juga mengatakan bahwa santri punya kelebihan di beberapa aspek seperti menguasai ilmu keagamaan dan ilmu umum secara bersamaan. Dengan demikian, kata Kakanwil, santri punya modal besar untuk mewujudkan bangsa dan negara yang maju dan religi.
“Santri bukan kaleng-kaleng. Santri telah membuktikan banyak berkontribusi untuk bangsa dan negara dan mampu bersaing karena punya kompetensi,” kata Kakanwil.
Ia juga mengatakan santri di pesantren punya daya juang luar biasa. Dengan tantangan itu santri berkeinginan untuk menjadi yang terbaik.
“Santri ditempa untuk menjadi insan yang kuat dan tangguh. Santri juga punya daya juang yang luar biasa karena rela meninggalkan rumah, keluarga, lingkungan yang semuanya ada pada zona nyaman. Santri memilih bersusah menghapal Al-Qur’an dan Hadits, melaksanakan syariat Allah, dan lainnya,” ujar Kakanwil.
Ia berpesan agar para santri fokus pada satu keahlian. Di mana keahlian tersebut terus dikembangkan sehingga menjadi profesional.
Kakanwil Kemenagsu didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenagsu Hj. Triana Santi Ahmad Qosbi dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Asahan Dr. H. Saripuddin Daulay, S.Ag, M.Si serta Ketua Yayasan YPQ Edi Sucipno menandatangani prasasti peresmian gedung MA dan joglo Qur’an. (sor)