Serah Terima Kakanwil Kemenagsu Baru
KANALMEDAN – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM mengatakan akan meneruskan kiprah kepemimpinan para pendahulunya serta terus melakukan inovasi dan perbaikan untuk menyukseskan program Kementerian Agama RI di Provinsi Sumatera Utara.
Hal tersebut bisa terwujud dengan kerja sama, kolaborasi, dan kontribusi seluruh ASN di Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara.
“Kita tidak hanya saling berjabat tangan, tapi saling memegang bahu untuk menjalankan tugas dan fungsi kita melayani masyarakat secara maksimal. Saya berterima kasih kepada para pimpinan Kanwil sebelumnya yang punya prestasi luar biasa sehingga hari ini Kanwil Kemenag Sumut terus berkiprah,” kata Kakanwil pada acara Pisah Sambut Kepala Kanwil Kemenagsu, Senin (22/5).
Kakanwil berkomitmen untuk melakukan dialog kepada seluruh pihak baik internal maupun eksternal untuk perubahan Kanwil Kemenagsu yang lebih baik.
“Jangan mengotori lembaga kita ini. Apa yang menjadi kekurangan, ketidaksetujuan, boleh berdialog untuk mencari jalan keluar. Pintu terbuka lebar untuk siapa saja yang punya komitmen untuk Kemenag Sumut yang lebih baik,” harapnya.
Kakanwil juga minta pada seluruh pihak terutama Kantor Kementerian Agama Kab/Kota untuk menyukseskan penyelenggaraan Ibadah Haji tahun ini. Apalagi tahun ini Kementerian Agama menerapkan Pelayanan Satu Atap atau One Stop Service.
“Besok Jemaah Haji asal Mandailing Natal akan tiba di Asrama Haji. Tahun ini kita menerapkan Pelayanan Satu Atap di mana seluruh pelayanan terkait penerimaan, pemeriksaan kesehatan, SPMA, pembagian gelang, paspor, boarding pass, dan penyerahan living cost dilaksanakan di dalam satu gedung dan dalam waktu bersamaan sehingga jemaah punya banyak waktu untuk istirahat. Untuk itu, kami berharap seluruh pihak termasuk Kankemenag di Kab/Kota untuk menyampaikan pelayanan kita ini agar mempermudah calon jemaah melaksanakannya,” ujar Ahmad Qosbi.
Ia juga berharap kerja sama seluruh pihak untuk sama-sama menjaga kerukunan dan toleransi di Sumatera Utara melalui Moderasi Beragama. Dengan Moderasi Beragama, masyarakat dapat hidup dengan rukun dan saling membantu satu sama lain.
“Menjelang tahun politik ini juga, kita harus saling bersinergi untuk menjaga kerukunan dan toleransi dengan moderasi beragama,” katanya. (sor)