Genap 40 Tahun, UMA Gelar Munajat dan Tasyakuran
KANALMEDAN – Universitas Medan Area (UMA) genap berusia 40 tahun pada Sabtu, 29 April 2023. Sebagai ungkap rasa syukur, civitas akademika UMA menggelar munajat dan tasyakuran di Masjid At Taqwa Kampus I UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Sabtu malam (29/4/2023).
Munajat dan tasyakuran dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Drs HM Erwin Siregar MBA, Rektor UMA Prof Dr. Dadan Ramdan MEng, MSc, mantan Rektor UMA Prof Ir H Zulkarnain Lubis MS, PhD, para wakil rektor, pimpinan fakultas, prodi, lembaga, biro, dosen, pegawai dan mahasiswa UMA.
Ketua YPHAS HM Erwin Siregar dalam sambutannya mengatakan, usia 40 tahun untuk ukuran manusia adalah usia yang dewasa, yakni berbicara dan berbuat untuk banyak orang. Sedangkan untuk isntitusi UMA, usia 40 sudah memasuki usia stabil. Artinya melaksanakan proses pendidikan secara profesional.
“Profesional dimaknai mulai dari dosennya yang sudah banyak profesor dan doktor. Tulisan publikasinya di jurnal internaaional makin banyak. Dosen dan mahasiswanya terus bertambah, memiliki semangat dan budaya akademik yang tinggi. Semua sudah mengarah ke proses belajar dan mengajar yang bermutu, profesional, unggul dan berkepribadian,” ujar putra pendiri UMA Alm Drs H Agus Salim Siregar dan Hj Siti Mariani Harahap ini.
Erwin berharap, kondisi stabil dan profesional ini berjalan dengan langgeng dan makin baik ke depan. “Dan ini ikhtiar kita. Namun ikhtiar tak ada gunanya jika kita meninggalkan perintah Allah SWT,” kata Erwin seraya mengajak civitas akademika untuk memakmurkan majid yang telah dibangun dengan megah di kampus tersebut.
Sementara itu, Rektor UMA Prof Dadan Ramdan mengatakan, sebagai ungkapan rasa syukur, keluarga besar UMA patut menyampaikan terimakasih kepada pendiri dan sesepuh yang telah mendirikan dan membangun UMA hingga seperti sekarang ini.
Kata rektor, penetapan hari lahir UMA pada 29 April 1983 diambil dari hari terbitnya Izin Operasional UMA dari pemerintah.
“Alhamdulillah, UMA sudah jadi kebanggaan Sumatera Utara, dan insya Allah jadi kebanggaan Indonesia. Dan, keluarga besar UMA sangat pantas bermunajat dan mengungkapkan rasa syukur malam ini,” kata Prof Dadan.
Rektor menyatakan bangga dengan para dosen yang sudah berkontribusi memajukan UMA. Salah satunya Prof Dr Syafrida Hafni Sahir SE, MSi yang SK Profesornya sudah terbit dan tinggal menunggu penyerahan dari LLDikti Wilayah I Sumut. “Ini profesor ke-8 UMA. Insya Allah 4-5 orang lagi akan menyusul jadi profesor dalam waktu dekat. Dosen kita juga sudah banyak meraih pangkat lektor kepala, seperti Wakil Rektor III Dr Rizkan Zulyadi, WR IV Dr Ihsan Efendi, Dekan Fakultas Teknik Dr Rahmat Syah, dan lainnya,” tutur rektor.
Rektor juga mengatakan, UMA sudah dinobatkan sebagai universitas terbaik di Sumut versi UniRank. Tentu ini bisa jadi kebanggan sekaligus jadi cobaan.
“Karenanya, kita tunjukkan peringkat terbaik ini bukan sekadar kebanggaan, tapi dengan memberikan pelayanan sebaik-baiknya dalam proses akademik,” tandas mantan Dekan Fakultas Teknik UMA ini.
Rektor kemudian menekankan, 4 hal yang harus ditanamkan kepada mahasiswa. Yakni mampu berkolaborasi, mampu berkomunikasi, mampu berkontribusi dan mampu berinovasi. “Empat hal ini jadi bekal menghadapi abad 21,” kata rektor.
Acara munajat dan tasyakuran 40 Tahun UMA diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Muhammad Fikri, mahasiswa FAI UMA. Kemudian kata sambutan rektor dan ketua yayasan. Selanjutnya
pembacaan ayat-ayat Alquran oleh hadirin yang dipandu Sekretaris BKM At Taqwa UMA Alifiah Margolang SPdI. Kemudian pembacaan doa dipimpin Ketua BKM At Taqwa UMA Dr Hasrat Efendi Samosir MA.
Acara kemudian diakhiri dengan sujud syukur dan bersalam-salaman. (Nas)