TAPM Kemendes di Sergai Bertemu Bupati Singkronisasi Program Pembangunan Desa
SEI RAMPAH – Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat ( TAPM) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Kabupaten Serdang Bedagai ( Sergai) menggelar pertemuan dengan Bupati, guna membahas sinkronisasi pelaksanaan program Tahun Anggaran 2023.
Dalam pertemuan itu, Bupati H.Darma Wijaya didampingi Wabub H.Adlin Umar Yusri Tambunan, berlangsung di Kantor Bupati Jalan Negara No.300 Sei Rampah,Senin (27/03/2023).
Sedangkan dari TAPM Kemendes hadir Edi Harahap (Kordinator Kabupaten),Mayjen Simanungkalit, Aslani, Arif Hasibuan, Panji Ramlan Jendrato dan Antonius Tarigan.
Hadir juga mendampingi Bupati,Kadis PMD Sergai Sri Rahmayani dan Doni Simarmata selaku Kabid Usaha Ekonomi Desa (UED) pada Dinas PMD Sergai.
Edi Harahap dan Mayjen Simanungkalit dalam kesempatan, merinci arah kebijakan dan program Kemendes PDTT dalam pembangunan desa. Khususnya prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2023 sesuai Permendesa Nomor 8 tahun 2022.
Pertemuan dengan Bupati, membahas sejumlah program prioritas yang menggunakan Dana Desa untuk disinkronkan dengan program pembangunan di desa yang digawei Pemkab Sergai.
Termasuk singkronisasi pembangunan desa, dengan visi dan visi Bupati.
Inti materi pembahasan dalam pertemuan yang diinisiasi sebagai audiensi TAPM kepada Bupati, adalah penajaman program 2023.
Bupati Sergai, Darma Wijaya,berkomitmen dan bersepakat mengakomodasi masukan dan usulan TAPM Kemendes di Sergai itu.
Adapun langkah-langkah sinkronisasi dan penajaman program 2023, jenis kegiatan pembangunan di desa, pembenahan BUMDes, masyarakat, kelompok masyarakat, desa-desa wisata, sesuai Permendesa No.8 tahun 2022 tentang prioritas penggunaan dana desa tahun 2023.
Bahkan, Bupati berpesan kepada Kadis PMD Sergai, jika memungkinkan agar digelar Fokus Group Discussion (FGD), melibatkan lintas OPD dan instansi lintas sektor seperti Inspektorat, Kejari dan Polres.
“Singkronisasi dengan lintas OPD dan lintas sektor penting dalam membangun desa. Dengan itu masing-masing memahami siapa melakukan apa”, kata Bupati Darma Wijaya. (Alex Marbun)