UISU Serahkan Dana Hibah PKM
KANALMEDAN – Wakil Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Ahmad Bakhori, ST, MT didampingi Kabag Kemahasiswaan Saut Halomoan Lubis ST menyerahkan dana Hibah PKM (Pekan Kreativitas Mahasiswa) 8 bidang kepada 7 kelompok pemenang di ruang Serbaguna Lt. 2 UISU, kemarin.
Fakultas Pertanian (FP) UISU merupakan salah satu fakultas yang memenangkan dan mendapatkan jumlah pendanaan PKM terbanyak di UISU. Para pemenang PKM yaitu Muhammad Imam Fajar dengan skema Bidang Kewirausahaan (PKM-K) dengan mendapatkan jumlah dana Rp.6.210.000, Mhd Putra Sukma Daniah skema PKM Bidang Karsa Cipta (PKM-KC) mendapatkan jumlah dana sebesar Rp.6.300.000, dan Viqieh Haikal (PKM-KC) mendapatkan Rp.5.850.000, sementara itu Christy Ayu Fadillah skema program PKM Riset Eksakta (PKM-RE) mendapatkan pendanaan Rp.6.210.000, Giovani Pebriansyah (PKM-RE) mendapatkan Rp.6.210.000, Rahmadillah Saragih (PKM-RE) Rp. 6.300.000, dan Jendri Awan (PKM-RE) Rp. 6.300.000. keseluruhan total dana PKM yang diberikan tersebut berjumlah Rp. 43.380.000
Adapun judul proposal yang menang dalam PKM adalah Porang Foam: Tableware Organik dari Umbi Porang, FERMEN-TAR (Fermentor Pintar): Teknologi Fermentor Elektronik Pengkomversi Limbah Buah Menjadi Eco-Enzym, Rancang Bangun Perangkat Sensor Fusion Berbasis Sensor Electronic Nose/Wenner Schlumberger/Electronic Eye sebagai Detektor tingkat kematangan buah sawit, Fabrikasi Edible Bio-nanokomposit carboxymethyl cellulose terfortifikasi ekstrak daun kelor/kitosan/cangkang telur untuk solusi meningkatkan kualitas produk pertanian, Hidrogel Cellulose untuk Irigasi Tetes, Modifikasi tanah tiruan dari nanoserat selulosa tandan kosong kelapa sawit yang tersakiti kitosan sebagai media tanam hidroponik pengganti Rockwool, Sifat inhibitor BIOPOLIMER minyak Atsiri daun serai/Beepollen/Kitosan/Getah akasia yang temodifikasi stiker bioaktif sebagai solusi untuk mencegah kerusakan buah. Dari 7 proposal yang didaftarkan tersebut lolos mendapatkan pendanaan PKM 2022.
WR III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan, Ahmad Bakhori, ST berharap PKM ini harus menjadi tolok ukur untuk fakultas-fakultas lain. “Karena masih banyak dari judul kreatifitas mahasiswa dari berbagai fakultas, yang dapat kita ajukan dalam program PKM ini,” ujarnya.
Sementara itu, untuk jenis PKM dalam pembahasan judul atau topik yang diajukan tidak ada batasan, tetapi sedapat mungkin dikaitkan dengan penyelesaian masalah. Kedepan, pihaknya berharap semakin banyak mahasiswa yang mengikuti program PKM sehingga penerima dana hibah PKM ditahun berikutnya terus bertambah. (Nas)