Didukung Plt Kakan Kemenag, PCNU Nias Ukur Pertapakan Kantor dan Madrasah
KANALMEDAN – Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nias, H. Saripuddin Daulay, S.Ag, M.Pd, bersama Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nias, Yasmin Harefa, dan pewakif Asarudin Waruwu Bin Abu Talib meninjau lokasi sekaligus mengukur secara akurat pertapakan pembangunan perkantoran dan Madrasah NU di Desa Hilweto, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Jumat (20/8/2021).
Dalam kegiatan itu, Plt. Kakan Kemenag Nias Saripuddin Daulay menghadirkan langsung Kepala KUA Kecamatan Gido, Yusri Tanjung, S.Ag yang juga selaku Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakap (PPAIW) Kecamatan, didampingi Sekretaris PCNU Nias, Yusran Harefa, S.Pd, dan Sekretaris PCNU Kota Gunungsitoli, M. Fadlin Gea, S.Pd.I, Wakil Rois PCNU Gunungsitoli Sabrani Harafe, S.Ag, yang juga sebagai Penghulu Kemenag Nias.
Pada kesempatan itu pewakif Asarudin Waruwu selaku ahli waris menjelaskan bahwa status tanah pertapakan madrasah ini sudah diwakafkan oleh orangtuanya, Almarhum Abu Tolib tahun 1984 silam untuk madrasah. “Kami wakafkan untuk madrasah dan perkantoran NU Kabupaten Nias seluas 632 M. Kami selaku ahli waris mengikhlaskan dan sangat bersyukur kepada Allah SWT dan beterima kasih kepada PCNU untuk mengurus dan mengelolanya untuk kemajuan umat Islam,” tutur Asarudin Waruwu.
Ketua PCNU Nias, Yasmin Harefa, sangat optimis program pembangunan kantor dan madrasah NU ini akan terwujud dalam waktu yang tidak lama. Untuk itu pihaknya akan membangun komunikasi dengan berbagai pihak.
“Saya selaku pengurus NU tentu mersa yakin seraya bermohon kepada Allah SWT agar proses pembangunan kantor dan madrsah ini akan mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk dukungan dari Kemenag dan Pemerintah Kabupaten Nias. Kantor dan madrasah ini nantinya untuk mempercepat pembangunan SDM di Kabupaten Nias. Kita akan membuat desain dan konsep perencanaan gedung madrasah dan perkantoran ini berlantai dua,” kata Yasmin yang juga berpengalaman di Pemerintahan di Pemkab Nias.
Sementara itu, Plt Kakan Kementerian Agama Nias Saripuddin Daulay berharap, peran ormas keagamaan merupakan mitra pemerintah untuk melakukan pembinaan keagamaan di tengah-tengah masyarakat.
“Peran organisasi keagamaan seperti NU sangat diharapkan membantu pemerintah dalam proses pembangunan. NU merupakan organisasi keislaman yang tertua dan terbesar di negeri ini telah memberikan kontibusi besar terhadap keberlangsungan kehidupan bangsa ini, dan memeiliki saham besar untuk mendirikan dan memperjuangkan NKRI. Tentu Kemenag selalu mendukung langkah-langkah dan program NU ke depannya, terutama dengan percepatan pembangunan Madrasah NU,” kata Daulay.
Wakil Ketua Lembagai Seni Budaya Islam PWNU Sumut ini menyatakan, hal-hal yang sifatnya urusan penyelesaian administraasi perwakafan akan diproses secepatnya. (Nas)