Lulusan Kedokteran UISU Harus Utamakan Akhlak
KANALMEDAN – Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP mengingatkan pentingnya akhlak dalam memberikan pelayanan kesehatan. Keutamaan mengenai akhlak itu disampaikan dalam kegiatan yudisium dan pengucapan sumpah dokter terhadap 65 lulusan melalui sidang senat terbuka Fakultas Kedokteran UISU di Aula Serbaguna Jalan STM, Medan. Selasa (28/4).
“Jadilah dokter yang santun dan memiliki akhlak dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Rektor dalam kegiatan yudusium yang dihadiri Dekan FK UISU dr. Indra Janis, MKT beserta seluruh pimpinan Fakultas Kedokteran, pimpinan RSUD Pirngadi Medan, Ikatan Dokter Indoensia (IDI) wilayah Sumut serta para yudisium lainnya.
Pada sumpah dokter itu juga hadir Wakil Dekan ADI dr. Dewi Pangestuti, M. Biomed, Wakil Dekan KAK, dr Alamsyah Lukito, Wakil Dekan STK dr. Siska Anggraini Lubis, Sp.KK, Ka Prodi SKed dr. Irmayanti, M.Biomed, Ka Prodi Profesi dr. Ismurizal, Sp.F, SH, Ketua Senat dan senator FK UISU, Wakil-wakil Rektor, Direktur RSUD. Dr. Pirngadi Medan, Ka. Rumkit Bhayangkara Tk.II Medan, Ka. Rumkit Tk.II Putri Hijau Kesdam I/BB dan Rumkit TK.II Putri Hijau Kesdam I/BB.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan, Rektor mengingatkan kepada seluruh lulusan Fakultas Kedokteran UISU harus mengedepankan etika dan akhlak. Urgensi akhlak dalam pelayanan kesehatan itu disinggung Rektor berkaitan dengan peristiwa mengejutkan yang terjadi di Bandara Kualanamu beberapa hari lalu yang belakangan diamankan petugas karena diduga menggunakan alat bekas.
“Terlepas hal itu disebabkan faktor ekonomi, kesengajaan atau perilaku yang tidak bermoral, saya berharap kepada dokter yang baru dilantik jadilah dokter yang berakhlak dan santun,” ucap Rektor.
Dimasa pandemi covid-19 sekarang ini, jelasnya telah membuktikan penting dan mahalnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat dan tiap individu. Namun yang jadi pesoalan sekarang ini, adalah pelayanan yang belum maksimal dan merata. Untuk mengatasi hal itu, katanya dibutuhkan kerjasama tim pelayanan kesehatan dan semua harus mengambil perannya masing-masing.
Pada kesempatan yang sama Rektor UISU juga mengapresiasi FK UISU atas capaiannya yang telah melahirkan lulusan sebanyak 5.918 orang. “Pastinya ini juga adalah keberhasilan dari semua pihak di fakultas kedokteran. Oleh karena itu, patut kita berikan apresiasi juga dan ucapan terima kasih kepada para pimpinan fakultas kedokteran, dosen dan juga pegawai yang telah memaksimalkan proses proses pembelajaran,” ucapnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran UISU, dr Indra Janis MKT menyampaikan, hingga saat ini jumlah alumni fakultas kedokteran sebanyak 5.918 orang dan ini sudah tersebar di seluruh Indonesia.
“Saya juga mengucapkan selamat juga kepada dokter Andi Indah Khairunnisa IPK tertinggi 3,96 dan CBT tertinggi 8,5 secara nasional. Alhamdulillah juga untuk persentase kelulusan dari ujian CBT UKMPPD Fakultas Kedokteran UISU telah mencapai 75%,” sebut Dekan.
Kepada para lulusan, Dekan berharap agar tetap semangat terlebih ketika menghadapi masa internship di daerah. “Saya mengharapkan bahwa ilmu yang kita gunakan itu adalah ilmu kedokteran dan jangan ditambah tambah. Jadi kalian harus jujur melakukan praktik kedokteran dan juga saya ingatkan bahwa kalian nanti akan melaksanakan internship. Jadi kalian harus beradaptasi terhadap proses itu,” pesannya.
Di sisi lain, Dekan juga menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan perbaikan perbaikan terhadap kurikulum agar dapat lebih meningkatkan kompetensi dan mutu dari para lulusan, di samping juga melihat kebutuhan akan pasar. (Nas)