Rektor USU Lantik 22 Pimpinan Lembaga dan Satker

KANALMEDAN – Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Muryanto Amin SSos MSi melantik sebanyak 22 pimpinan lembaga dan satuan kerja (Satker) di lingkungan USU, Senin (15/3/2021) sore, di Gelanggang Mahasiswa USU. Salah satu pejabat yang dilantik, Amalia Meutia MPSi, Psikolog, sebagai Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler, menggantikan Elvi Sumanti yang telah diangkat menjadi Kabag Akademik.

Para pejabat yang dilantik juga menyampaikan janji dan sumpah jabatan untuk lebih mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi dan tetap menjunjung tinggi kehormatan USU.

Adapun 22 pimpinan‎ Lembaga dan Satker USU yang dilantik, yakni Direktur Sekolah Pascasarjana, Prof. T Sabrina, Wakil Direktur I Sekolah Pascasarjana, Prof. Evawany Yunita Aritonga, Wakil Direktur II Sekolah Pascasarjana, Prof. Hamidah Harahap, Ketua Lembaga Penelitian USU, Prof. Robert Sibirani, Sekretaris Lembaga Penelitian USU, Prof. Syafruddin Ilyas.

Kemudian, ‎Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat USU, Prof. Tulus, Sekretaris Meutia Nauly, S.Psi, M.Si Psikolog, Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut USU, ‎Rahmi Syaflida, Wakil Direktur I Rumah Sakit Gigi dan Mulut USU, Gostry Aldica Dohude, dan Wakil Direktur II Rumah Sakit Gigi dan Mulut USU, Kholidina Imanda Harahap.

Selanjutnya, Kepala pada Pusat Sistem Informasi USU, Muhammad Anggia Muchtar dan Wakil ‎Kepala pada Pusat Sistem Informasi USU, Dani Gunawan. Kepala Perpustakaan USU Laila Hadri Nasution dan Wakil Kepala Perpustakaan USU, Sundari.

Kepala Pusat Bahasa USU, Roma Ayuni Aminoeddin Lubis, Kepala Labotorium Ilmu Dasar USU, Prof. Timbang Sembiring, Ketua Unit Manajemen Mutu USU, Dr Isti Ilmiati, Sekretaris ‎Unit Manajemen Mutu USU, Farida Linda Sari Siregar.

Lalu, Ketua Unit Pengembangan Pendidikan USU, ‎Prof. Dwi Suryanto, Sekretaris Pengembangan Pendidikan USU, Ely Hayati Nasution, Kepala Kantor Humas, Promosi dan Protokoler, Amalia Meutia MPSi, Psikolog, dan Kepala Kantor Arsip USU, Aisyah.

Pada arahannya, Rektor menegaskan, seluruh pejabat yang dilantik memiliki banyak peran yang sangat urgen dan krusial. Ada hal yang penting dan harus disikapi dalam melaksanakan rencana strategi.

“Kita perlu meletakkan pondasi yang tidak bisa lagi ditawar dan harus dijadikan sebagian rujukan untuk melakukan perubahan. Ada delapan hal penting yang harus dilakukan di antaranya tata kelola lembaga, ini berkaitan dengan penilaian dari masing masing pancapain kinerja,” kata Rektor.

Oleh karena itu, kewajiban ini akan tertuang dalam kontrak kinerja yang akan dilaksanakan. “Kita akan lakukan evaluasi per triwulan, 6 bulan, 1 tahun. Mohon maaf, kita akan evaluasi secara bertahap. Kita tidak main main,” tegasnya.

Menurut Rektor, yang dilantik ini menduduki lembaga penting. Sebenarnya, inti produk dari layanan akademik di perguruan tinggi, selain lulusan mahasiswa, adalah riset dan publikasi serta pengabdian masyarakat.

“Jadi mereka yang dilantik ini, memiliki tanggung jawab yang cukup besar, membawa USU menjadi lebih dari hari ini dan mempertahankan klaster 1 serta berupaya meningkatkan urutan rangkingnya. Mudah mudahan Insya Allah bisa masuk ke 10 besar di rangking nasional,” harap Rektor.

Untuk itu, lanjut Rektor, dalam waku dekat ini pejabat yang dilantik akan menandatangani kontrak kinerja. “Kita akan melihat setiap 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, dari capaian capaian yang mereka lakukan mengatasi masalah, merancang mitigasi rencana itu. Jadi bagi performnya yang bagus, tetap kita pertahankan dan bagi yang tidak bagus akan diberikan sanksi misalnya berupa pemberhentian,” tandasnya.

Selain tetap dipertahankan, sambung Rektor, bagi pimpinan lembaga maupun satker yang bagus akan diingkatkan insentifnya.

Rektor juga memberikan tugas kepada para pejabat yakni memperbaiki outcome yang saat ini masih rendah. “Itu kita perbaiki dengan mencantumkan dan menuliskan apa yang harus mereka kerjakan, outcomenya apa, outputnya apa, tertulis disitu. Jadi dalam waktu tertentu, misalkan dalam 6 bulan, jumlah publikasi ilmiahnya harus sekian, maka dalam 6 bulan itu harus tercapai. Kalau enggak dia akan dievaluasi,” tandasnya.

Rektor juga optimis, pimpinan yang dilantik adalah orang yang tepat dan dia juga mengucapkan terimakasih kepada pejabat yang lama atas dedikasinya selama ini.

Sementara itu, Kepala Humas USU yang baru, Amalia Meutia SPsi MPsi berharap hubungan USU dengan media ke depannya semakin baik.
“Karena semakin baik media relation USU dengan rekan-rekan semua, tentunya akan menunjang branding USU sebagai universitas yang baik pula,” terang dosen Fakultas Psikologi USU ini.

Selain itu, dia berkeinginan mengejar digitalisasi dan kampus merdeka belajar. Tentu saja peran humas di sini adalah mendukung visi tersebut supaya USU bisa menjadi barometer pendidikan yang unggul ditatanan global.

“Jadi bagaimana bisa menjadi global, pastinya dengan membuat image dan branding USU ke tingkat nasional dan internasional, pastinya dengan bantuan rekan-rekan semua. Enggak kan mungkin hal itu terjadi dengan baik tanpa ada kontribusi dari teman teman media. Mohon kerjasama yang baik,” harapnya. (Nas)