STIE MTU dan Pemko Medan Jajaki Kerjasama Program Internationalization


KANALMEDAN – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mahkota Tricom Unggul (MTU) Medan menggandeng Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam penerapan program internationalization. Seperti diketahui, internalization merupakan ciri khas yang tergambar dalam alumni STIE MTU, salah satu wujudnya adalah mata kuliah academic visit berupa kunjungan ke perguruan tinggi di luar negeri, sambil merasakan perkuliahannya, budaya setempat, pergaulan dan interaksi dengan mahasiswa dan masyarakat setempat.

“Mestinya mahasiswa STIE MTU sudah melakukan akademic visit atau kunjungan akademik ke luar negeri tahun ini sebagai pelaksanaan program internationalization itu. Tapi karena masih masa pandemi Covid-19, kunjungan akademik yang dijadwalkan 10-14 hari belum bisa kita laksanakan. Karenanya STIE MTU menjajaki kerjasama dengan Pemko Medan untuk mencari jalan keluar pelaksanaan program internationalization itu,” kata Ketua STIE MTU Prof Ir Zulkarnain Lubis MS, PhD kepada wartawan di kampus utama STIE MTU, Jalan Pematang Pasir, Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Jumat (15/1/2021).

Untuk merumuskan bentuk kerjasama itu, kata Prof Zulkarnain Lubis, pihak STIE MTU sudah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Medan diwakili Plt Kabag Hubungan Kerjasama dan Antar Lembaga Pemko Medan Indra Gunawan Siregar, S.Sos, di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (14/1/2021). Turut dalam pertemuan itu, Drs. Zainul Akhmaddin Yaqin, MAP, Kasubbag Hubungan Internasional dan Sister City, dan Drs. Djauzi Ilmi, SH, MM, Hubungan Kerjasama Internasional – Sister City (Interpreter Wali Kota Medan).

Sedangkan Prof Zulkarnain Lubis datang bersama rombongan, di antaranya Manda Dwipayani Bhastary, SS., M.Si (Wakil Ketua STIE MTU), Ahmad Fadly, SE, M.Si (Ka. Bidang Kepegawaian), Ahmad Rivai, SE, MM (Ka. Bidang SPMI), Roni Juliansyah, S.PdI., M.Pd (Ka. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni).

Prof Zul — sapaan akrab Prof Zulkarnain Lubis — menjelaskan, kunjungan akademik ke luar negeri bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman hidup, budaya dan cara belajar di perguruan tinggi luar negeri. Tapi program ini terhalang oleh masa pandemi Covid-19. Dan sebagai jalan keluarnya, STIE MTU menjajaki kerjasama dengan Pemko Medan melalui
Bidang Hubungan Kerjasama dan Antar Lembaga.

“Lewat Bidang Kerjasama Pemko Medan inilah kita jajaki solusi sebagai pengganti academic visit ke luar negeri dengan tujuan pengalaman luar negeri tetap diperoleh mahasiswa. Kerjasama pelaksanaan program internationalization itu nanti bisa melalui Zoom atau perangkat teknologi informasi lainnya,” kata Prof Zul.

Dalam pertemuan yang berlangsung akrab itu, tambah Zul, pihak Pemko Medan sangat menyambut baik rencana kerjasama dengan STIE MTU.

“Kita dari MTU dan Pemko Medan telah sepakat untuk merumuskan hal-hal yang berkaitan dengan program internationalization yang tetap mengacu pada protokol kesehatan,” tutur Prof Zul.

Ditambahkannya, program internationalization pernah diterapkannya saat menjabat rektor di sebuah PTS di Medan. Saat itu, dia mengirim sejumlah mahasiswa ke China untuk mengikuti perkuliahan bebeberapa bulan.

“Kerjasama dengan Pemko Medan ini nantinya, mahasiswa STIE MTU bisa kita kirim ke luar negeri, khususnya negara-negara yang punya program Sister City dengan Pemko Medan,” kata peraih doktor ekonomi Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dan S1-S2 IPB Bogor ini. (Nas)



Print Friendly