STIE MTU Gelar Webinar Nasional Manajemen dan Leadership Kepala Sekolah
KANALMEDAN – Ada yang menarik dari seminar nasional secara virtual yang digelar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahkota Tricom Unggul (STIE MTU), Sabtu, 24 Oktober 2020.
Peserta yang ikut seminar nasional bertemakan ‘Peningkatan Manajemen Sekolah & Leadership Kepala Sekolah’ dari berbagai daerah di luar Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan pakar maupun praktisi pendidikan.
Turut hadir dalam seminar tersebut, Ketua Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom, Usli Sarsi; Sekretaris Yayasan Fuad Halimun; Ketua STIE Mahkota Tricom Unggul, Prof Zulkarnain Lubis; Kabid Pembina Sekolah Dinas Pendidikan Sumut, Drs Ihsan Lubis MM (narasumber); Dr Arif Rahman MPd (narasumber); serta para pakar, praktisi, kepala sekolah dan mahasiswa STIE MTU.
Ketua Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom, Usli Sarsi dalam seminar mengatakan, leadership adalah pioner, yang sangat penting sekali. Setidaknya jiwa leadership berada dalam diri kita sendiri.
Usli berpesan, mahasiswa STIE MTU harus memiliki jiwa leadership, yang ke depan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. “Mahasiswa MTU jangan bermental pekerja, harus mampu menjadi leadership yang dapat menciptakan lapangan pekerja bagi orang lain,” ungkap Usli.
Usli menambahkan, ciri-ciri orang yang memiliki leadership adalah memiliki karakter, kerja keras, moralitas yang mampu memimpin untuk mebawa perubahan yang lebih baik lagi.
Sementara Ketua STIE Mahkota Tricom Unggul, Prof Zulkarnain Lubis yang juga sebagai narsumber seminar menyebutkan, seminar virtual STIE MTU mengangkat tema ‘Peningkatan Manajemen Sekolah & Leadership Kepala Sekolah’.
“STIE MTU punya kepentingan dengan pendidikan. Tanpa pendidikan bermutu tidak akan memperoleh kualitas pendidikan yang maju dan baik. Untuk itu dibutuhkan kepemimpinan atau leadership yang baik, yang diharapkan dapat menciptakan manajemen yang baik pula,” ungkapnya.
Seiring dengan baiknya mutu manajemen pendidikan, otomatis akan mewujudkan tenaga pengajar hingga anak didik yang berkualitas juga.
“MTU berharap, melalui seminar ini dapat terwujudnya peningkatkan mutu manajemen sekolah dalam mendorong terciptanya kualitas pendidikan bangsa,” ungkap Prof Zul, sapaan akrabnya.
Kabid Pembina Sekolah Dinas Pendidikan Sumut, Drs Ihsan Lubis MM yang menjadi narasumber dalam seminar nasional STIE MTU mengungkapkan, peran strategis kepala sekolah sangat dibutuhkan di masa pendemi dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Menurutnya, pendidikan harus tetap berjalan walau dalam kondisi krisis atau darurat. Ancaman krisis yang dihadapi tidak sepenuhnya buruk bagi sekolah, tapi bisa memotivasi sekolah lebih baik di masa depan.
Di masa pandemi, kepala sekolah dituntut untuk dapat menerapkan manajemen krisis, yaitu proses mempersiapkan dan mengelola situasi darurat yang mempengaruhi guru, siswa maupun pemangku kebijakan.
Sementara itu, Dr Arif Rahman MPd selaku narasumber menjelaskan, bicara manajemen dan kepemimpinan di sekolah kedepan harus memang diubah seiring dengan tuntutan zaman.
Apalagi di masa pandemi, kepala sekolah dan guru ditantang untuk dapat lebih optimal dalam menciptakan sistem atau terobosan pembelajaran selama pandemi.
“Dengan kondisi pandemi menjadi tantangan agar terjadi pembelajaran optimal bagi para kepala sekolah dan guru, untuk menciptakan sistem atau terobosan dalam mewujudkan efektivitas pembelajaran sekolah yang lebih baik,” ungkapnya.
Diharapkan, peran kepala sekolah yang menjadi leadership sekolah dalam memantau perkembangan proses pembelajaran di masa pandemi. (Nas)