PMII Bangun Kantor di Sampali
KANALMEDAN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kini sedang membangun kantor di desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.
Peletakan batu pertama gedung kantor megah bertingkat itu, telah dilaksanakan, Jumat (23/10/2020).
Prosesi peletakan batu pertama rumah besar PMII ini, diawali pembacaan doa, lalu ada pemotongan nasi tumpeng dan acara manyattan.Sesepuh, tokoh,alumni dan kader dalam acara ini berbaur, saling bergiliran mengikuti prosesi peletakan batu pertama. Semua berjalan lancar, penuh keceriaan dan keakraban.
Gedung kantor PMII Sumut ini akan menjadi markas utama, yang dilengkapi pasilitas ruang rapat, ruang perkantoran, dan aula. Sedangkan dibagian belakang gedung utama, akan dibangun gedung asrama untuk kader PMIII yang menempuh pendidikan di berbagai Universitas di kota Medan.
Ketua Pembangunan Rumah Besar PMII Sumut, Jansen Harahap mengatakan, ini program besar yang membutuhkan kekompakan dan kerjasama. Biaya pembangunan gedung ini semuanya mengandalkan kemampuan alumni dan kader PMII serta bantuan ummat Islam.
Dia yakin, dengan bismillah, gedung ini akan segera rampung dan segera dapat difungsikan dengan maksimal. Gedung ini akan menjadi kebanggaan bagi kader PMII.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMMII) Sumut Ance Selian mengatakan, gedung kantor PMII tersebut disiapkan sebagai rumah besar kaum pergerakan sehingga keberadaannya menjadi sangat penting.
Pembangunannya merupakan rencana dan impian yang sudah lama, namun baru dapat diujudkan di tahun 2020. Pembangunannya diharapkan tuntas dalam enam bulan ke depan, dengan bantuan dana dari para alumnia dan tokoh PMII .
Dalam kesempatan itu, Ance mengajak segenap kader PMII dimana pun kini berada, segera kembali kerumah besar ini, untuk bersama-sama memikirkan kondisi bangsa. Bersama saling membantu agar rumah besar ini segera rampung. Sebab ini impian kita bersama yang sudah lama.
Sekretaris IKA-PMII Sumut Hamzah Lubis dalam kesempatan sama juga berharap dukungan semua alumni dan kader, agar gedung kantor ini segera dirampungkan. Dia yakin, jika semua kader dan alumni bergerak, gedung tersebut segera rampung.
Sekretaris PWNU Sumut, Muhammad Hatta Siregar juga optimis, pembangunan gedung ini segera rampung. Sebab alumni dan kader PMII Sumut telah banyak, tersebar diberbagai profesi dan pengabdian.
Dia mengatakan, banyak kader yang sukses berkat PMII, maka tentu mereka akan kembali berbuat untuk membesarkan PMII termasuk ikut merampungkan pembangunan gedung ini.
Sementara dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan salah seorang asisten, Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan menyebutkan, dengan dibangunnya rumah besar PMII Sumut ini, tentu akan mendatangkan manfaat bagi PMII dan alumni. Karena dapat dijadikan sebagai tempat untuk saling berdiskusi, berkegiatan dan berkomunikasi, untuk melahirkan berbagai gagasan besar, yang akan membawa organisasi PMII Sumut semakin maju,berkembang serta mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemaslahatan masyarakat banyak.
Sedangkan sesepuh PMII Sumut, Kamaluddin Lubis, dalam sambutannya mengajak alumni dan kader PMII untuk tidak pernah takut berbuat baik, termasuk membangun rumah besar PMII ini. Jangan takut difitnah, sebab dalam berjuang selalu saja akan ada yang menghambat. Menggunakan uang kita sendiri pun, kita bisa kena fitnah. Itu biasa, dan kita harus terus berbuat yang terbaik.
Apalagi bangunan kantor PMII ini berada di komplek kampung wartawan PWI, seharusnya memacu kita untuk dapat cepat merampungkan pembangunan gedung ini. Jangan sampai kita diberitakan wartawan, karena lambannya progres pembangunan gedung kantor PMII ini.
Dengan berkelakar dan guyon, Kamaluddin Lubis mengingatkan, karena gedung ini berada di komplek wartawan. Maka jaga nama baik kita. Jangan terlalu lama dirampungkan. Segera rampungkan dan segera difungsikan. Agar tidak sempat diberitakan wartawan sebagai gedung mangkrak.
Sebagai bentuk dukungannya terhadap percepatan pembangunan gedung kantor PMII Sumut itu, Kamaluddin Lubis menjanjikan menanggung 1/5 biaya yang diperlukan. Panitia diminta segera menghitung estimasi biaya yang dibutuhkan hingga rampung, dan membebankan 1/5 dari biaya yang diperlukan menjadi tanggungannya secara pribadi selau warga PMII.
Kepada alumni PMII lainnya, dia mengajak untuk menggunakan momen ini beramal untuk PMII. Kita telah banyak menikmati pasilitas dan meraih kesuksesan berkat kita ber PMII, maka kata dia, saatnya kita kembali berpartisipasi untuk ikut membangun markas PMII.(Jen)